RIYADH – Kementerian Penerangan Arab Saudi mengumumkan layar lebar atau bioskop mulai dibuka untuk umum di Ibu Kota Riyadh pada 18 April nanti.
Kementerian juga mengatakan pada 2030 nanti diharapkan sudah ada 350 bioskop dengan 2.500 layar di sejumlah kota.
Laman Al Arabiya melaporkan, Kamis (5/4/2018), pemerintah Saudi menargetkan ada 40 bioskop di 15 kota dalam lima tahun mendatang.
Tidak seperti tempat publik lain di Saudi, di dalam bioskop nanti tidak akan ada pemisahan antara kaum perempuan dan laki-laki.
Menurut sumber yang mengatakan kepada kantor berita Reuters, seperti dilansir situs berita Merdeka.com, film pertama yang akan diputar di bioskop Saudi adalah super hero Black Panther.
Sejak 1970-an dan 1980-an seluruh bioskop di Saudi ditutup karena desakan kaum ultra konservatif.
Tahun lalu larangan itu diumumkan akan dicabut sebagai bagian dari rencana Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman yang akan mereformasi kehidupan ekonomi dan sosial rakyat Saudi.
Meski bioskop dilarang namun selama ini rakyat Saudi masih bisa menikmati film-film Barat dari media lain. (red)
