BANDA ACEH – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Aceh mengadakan seleksi untuk penelitian program KKBPK tahun 2018. Penelitian itu sebanyak Empat paket, yang masing-masing paket Rp. 50 juta.
Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Sahidal Kastri menyebutkan, keempat paket penelitian itu diberikan kepada mitra melalui proposal. Menurutnya, penelitian yang dilakukan terkait program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)
“Tahun lalu, Empat paket juga, tapi anggarannya masing-masing Rp. 35 juta. Tahun ini anggarannya naik menjadi Rp. 50 juta per paket. Kita berharap ada rekomendasi-rekomendasi yang bisa membantu mengatasi masalah terkait program KKBPK sesuai sosio-kultural dan kearifan lokal masyarakat Aceh yang berlandaskan syariat Islam,” katanya.
Sahidal menjelaskan, turuan seleksi program penelitian tersebut adalah untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi BkkbN dalam rangka menjalankan program KKBPK di Aceh. BkkbN, lanjutnya, memiliki visi mewujudkan keluarga berkualitas.
“Akhir tahun lalu, 30 peneliti yang terdiri atas akademisi, mitra kerja dan LSM menghadiri forum konsolidasi kemitraan penelitian yang kita gelar di Banda Aceh. Kita berharap peserta acara itu dapat menyumbangkan dan mensinergikan pemikirannya untuk mencapai visi dan misi BkkbN,” harapnya.
Penerimaan proposal penelitian dimaksud, akan berakhir 15 April mendatang. “Proposal itu dapat diantar langsung ke Bidang Latbang Perwakilan BkkbN Aceh,” tutupnya. (yudi)