BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, SE, Ak, MM mengatakan, program Kampung Keluarga Berencana (KB) merupakan jalan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.
“Kita harapkan angka kemiskinan di Banda Aceh 7 persen, dan pengangguran 12 persen itu, dapat menurun dengan adanya program Kampung KB tersebut,” kata Aminullah di Banda Aceh, Selasa (27/3/2018).
Menurutnya, apabila tambah banyak anak tentu akan semakin sulit bagi kita untuk mengatasi angka kemiskinan dan pengangguran. “Program Kampung KB yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Aceh sudah tepat untuk mensejaterahkan masyarakat,”ungkapnya.
Walikota mengharapkan, Banda Aceh bisa menjadi pilot project program Kampung KB di Provinsi Aceh. “Dengan begitu, kabupaten/kota lain akan mengikutinya, karena Banda Aceh adalah barometer pembangunan di Provinsi paling ujung barat Indonesia itu,” harapnya.
Selama ini, kata Walikota, sejak dicanangkan pada Oktober 2017 sebagai salah satu Gampong KB Sejahtera di Banda Aceh, yaitu Gampong Mulia, kini sudah memiliki perkembangan yang signifikan dalam menyukseskan program nasional tersebut.
“Progresifitas program Gampong KB di Gampong Mulia kita harapkan dapat benar-benar terimplementasi secara menyeluruh, terutama sekali dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.
Walikota Aminullah juga menyampaikan terima kasih kepada warga kota Banda Aceh yang telah menyambut baik setiap program pemerintah termasuk Program KB. (yudi)
