Umroh di Tanah Suci, Senator Fachrul Razi Ajak Masyarakat Aceh Bersatu Hindari Fitnah

Senator Aceh Fachrul Razi (empat dari kanan) bersama para ulama Aceh saat melaksanakan ibadah Umroh di Tanah Suci Senin (19/11/2018). (Foto: ist)
BERSAMA ULAMA: Senator Aceh Fachrul Razi (lima dari kanan) bersama para ulama Aceh saat melaksanakan ibadah Umroh di Tanah Suci Senin (19/11/2018). (Foto: ist)

BANDA ACEH – Senator Aceh H. Fachrul Razi, MIP yang kini sedang menjalankan ibadah Umroh bersama Waled Marhaban dan beberapa Ulama Aceh lainnya di Tanah Suci Mekkah, mengajak masyarakat di Aceh untukuntuk be dan menghindari fitnah dalam rangka menjaga ukhuwah islamiyah dan persatuan Aceh.

Fachrul Razi mengatakan rombongan umroh asal Aceh mendoakan agar dalam persatuan dan kekompakan terajut di bumi serambi mekkah. “Bersatulah rakyat Aceh, jangan tercerai berai karena Pemilu. Bangunlah silaturahmi, perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, jadi hindari fitnah karena fitnahlah yang menyebabkan perpecahan dan kehancuran Aceh,” ajaknya, melalui siaran pers dari Madinah, yang diterima, Senin, (19/11/2018)

Fachrul Razi mendoakan agar masyarakat Aceh terhindar dari mara bahaya, fitnah dan perpecahan, dan menjadi masyarakat yang adil, sejahtera serta bermartabat.

Selain Fachrul Razi, terdapat beberapa ulama Aceh yang ikut umroh diantaranya Waled Marhaban Bakongan, Abi Khairuddin (Kota Bahagia, Aceh Selatan), Tgk H. Abubakar Usman atau Abon Buni (Matang Kuli, Aceh Utara) dan Tgk Khairul Adnan.

Dalam rombongan Umroh yang diikuti 174 jamaah. Selain melakukan ibadah Umroh, juga melakukan Zikir Raja Seulawet yang dipimpin Abon Baka Matang Kuli. Jamaah Umroh asal Aceh juga melakukan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Mekkah pada hari Selasa tanggal 20 November 2018.

Fachrul Razi mengatakan rombongan jamaah Zikir Raja Seulaweut ini merupakan binaan Waled Marhaban dan Abubakar Usman, yang akrab disapa Abon Buni.

Abon Buni mengatakan, Shalawat kepada Nabi Muhammad akan memberikan kemudahan dan kesehatan kepada kita. “Mencintai Rasulullah melalui bershalawat adalah kemuliaan yang luar biasa memberikan manfaat bagi perubahan diri kita. Berilah kehormatan yang tinggi kepada Rasulullah SAW, dan mulailah dengan niat yang baik dan mulia,” jelasnya.

Sementara itu, Waled Marhaban Bakongan dalam tausiyahnya mengatakan, setiap manusia haruslah memperbanyak ibadah, dirikan sholat, perbanyak zikir dan shalawat serta perbanyaklah sedekah. “Beribadah kepada Allah, Insya Allah akan mendapatkan rezeki yang berlimpah,” jelas Waled Marhaban yang juga Anggota Tuha Peuet Wali Nanggroe Aceh itu.

Umroh dari Majelis Zikir Raja Seulawet yang dipimpin oleh Waled Marhaban dan Abon Buni dilakukan setahun dua kali yaitu pada bulan Nisfu Sya’ban dan Bulan Rabiul Awal bertepatan dengan Maulid Nabi.

Dalam rombongan umroh asal Aceh, jamaah mayoritas berasal dari 3 kabupaten, Aceh Selatan, Aceh Utara, Aceh Timur dan Juga terdapat Jamaah dari Abdya. Fachrul Razi membawa beberapa Ulama melakukan Umroh selama dia duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh di Jakarta. Program ini dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah melalui bimbingan para Ulama di Aceh. “Semoga Allah membalas dengan rezeki yang melimpah dan menjadi amal saleh, amin,” tutupnya. (rel/pri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *