
SINABANG – Ribuan masyarakat Simeulue dari berbagai kecamatan berduyun-duyun mendatangi lapangan pendopo untuk mendengarkan langsung ceramah yang disampaikan Ustad Abdul Somad atau akrab disapa UAS, Sabtu (22/12/2018) malam.
Dalam catatan dakwah UAS di Aceh, kabupaten Simeulue merupakan satu-satunya daerah di Aceh yang belum pernah didatangi UAS. Namun kerinduan masyarakat Simeulue selama ini ingin mendengarkan langsung ceramah UAS akhirnya dapat terpenuhi.
Bupati Simeulue, Erli Hasim, S.Ag, SH, M.I.Kom, mengatakan, selama ini masyarakat Simeulue sangat menanti-nantikan kedatangan UAS. Setelah ceramah UAS di Kabupaten Aceh Singkil beberapa waktu lalu, pada waktu itu masyarakat Simeulue berharap, UAS bisa langsung datang ke Simeulue.
“Akan tetapi dikarenakan kondisi dan jarak tempuh ke Simeulue yang lumayan jauh, akhirnya kedatangan UAS pada waktu itu ke Simeulue tidak jadi. Namun, meskipun demikian, alhamdulillah pada malam yang berbahagia ini, kita semua masyarakat Simeulue dapat menyaksikan dan mendengarkan langsung cemah UAS,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, masyarakat Simeulue berharap, kadatangan UAS di Simeulue, bukan kali ini saja, akan tetapi pada kesempatan-kesempatan yang lain UAS juga bisa dapat kembali hadir ditengah-tengah masyarakat Simeulue.
“UAS memang baru kali pertama datang ke Simeulue, dari 23 Kabupaten yang ada di Provinsi Aceh, hanya Kabupaten Simeulue yang belum pernah dikunjungi. Ini adalah yang pertama kalinya UAS datang untuk ceramah di Simeulue, namun ini bukan yang terakhir kalinya, InsyaAllah pada kesempatan-kesempatan yang lain, UAS akan kembali kita undang, dan bisa kembali hadir untuk ceramah ditengah-tengah kita semua,” tambah Erli Hasim.
Dalam ceramahnya UAS mengatakan, Provinsi yang paling banyak dia kunjungi untuk ceramah Agama adalah Provinsi Aceh, namun untuk bisa datang dan ceramah di Kabupan Simeulue baru kali ini.
“Dengan izin Allah dan berkat do’a-do’a seluruh masyarakat Simeulue, akhirnya saya bisa berhadir ditengah-tengah bapak-ibu sekalian. Begitu antusiasnya masyarakat Simeulue, sampai-sampai lapangan Pendopo yang seluas lapangan bola kaki ini pun tak muat menampungnya”. Ungkap UAS di awal ceramahnya.
Dalam kesempatan itu, selain carama memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan Yayan Udep Saree yang bekerja sama dengan Pemda Simeulue, juga dilakukan penggalangan dana untuk Umat Islam di palestina, selain mengedarkan kotak amal, juga dilakukan pelelangan gambar yang berlukiskan Masjidil Aqsha, dan uangnya nanti akan disumbangkan untuk umat muslim di Pakestina.
“Salah satu Kabupaten yang memberikan sumbangan terbesar untuk palestina adalah termasuk Kabupaten Simeulue, maka pada malam ini mari kita sisihkan sebahagian rezki yang diberikan oleh Allah untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” ungkap UAS di selah-selah ceramahnya.
Dalam penggalangan dana tersebut, salah satu dari masyarakat Simeulue, yang tak ingin disebutkan namanya itu, turut menyumbang untuk umat muslim di palestina sejumlah 100 juta rupiah ditambah dengan sumbangan- sumbangan yang di edarkan dari kotak amal.
“Alhamdulillah salatu hamba Allah telah membeli satu bingkisan senilai 100 juta rupiah, dan Insyaallah uang yang terkumpul nanti akan kita serahkan kepada saudara-saudara kita yang berada di Palestina”. tambah UAS.
Selain itu, ba’da Shalat Subuh (23/12/2018) masyarakat Simeulue kembali berbondong-bondong mendatangi Mesjid Khalillulah untuk mendengar lagi ceramah UAS dalam rangka memperingati 14 tahun Tsunami di Aceh.
Bupati berharap, pada kesempatan yang lain, UAS bisa kembali hadir di tengah-tengah masyarakat Simeulue. [red]