BLANGPIDIE-Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (27/12/2018) membekali 27 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 456 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibekali penguatan kapasitas, kesiapan penyelenggara hingga kode etik penyelenggara.
Ketua KIP Abdya, Sanusi saat membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) mengatakan, bimtek anggota PPK dan PPS bertujuan agar mereka dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara teknis di lapangan. Pihaknya menginginkan semua PPK dan PPS mampu menjaga integritas dan independensi sesuai tugas yang ada.
Menurutnya, penyelenggara pemilihan harus bisa memahami secara teknis tentang pelaksanaan kegiatan dan menjalankan proses Pemilu 2019. Jadi penting bagi penyelenggara itu untuk memahami aturan, kemudian melaksanakan teknis kegiatan sesuai dengan ketentuan serta memahami tentang kode etik asas penyelenggara dan lain sebagainya.
Dia juga mengapresiasi upaya dan kerja keras PPK dan PPS dalam menjalankan tugas tahapan demi tahapan selama ini. Sehingga melahirkan hasil akhir yang lebih memuaskan, seperti dalam merampungkan data pemilihan tetap (DPT).
Setelah dilakukan penyempurnaan, jumlah DPT Abdya menjadi 101.653. Dengan rincian Kecamatan Babahrot 13.552 pemilih, Kuala Batee 14.779 pemilih, Jeumpa 7.683 pemilih, Susoh 16.471 pemilih, Blangpidie 15.085 pemilih, Setia 6.071 pemilih, Tangan-Tangan 9.638 pemilih, Manggeng 10.548 pemilih dan Lembah Sabil 7.826 pemilih.
Pihaknya berharap, pasca dilakukan bimtek ini proses tahapan selanjutnya tetap berjalan lancar, sehingga melahirkan pesta demokrasi yang berkualitas serta memperoleh pemimpin yang amanah. Karenannya, dia mengharapkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, agar semua tahapan Pemilu hingga proses akhirnya tidak terkendala.
“Kami harapkan PPK dan PPS bisa menyerap semua materi dan menjadi bekal pengetahuan ketika sudah kembali di kecamatan masing-masing,” ujarnya dihadapan seluruh komisioner KIP Abdya yang hadir dalam kegiatan bimtek tersebut. (ag)
