SINABANG – Peristiwa yang jarang terjadi, mengejutkan warga Dusun Kubangan Desa Kota Batu Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue, Jum’at (11/1/2019) malam. Diduga Tegangan listrik terlalu tinggi, belasan unit pesawat televisi (TV), lampu dan peralatan elektronik lainnya milik warga terbakar.
Setelah kejadian tersebut, terjadi pemadaman listrik total, hingga warga harus menikmati istirahat dengan bantuan lentera buatan seadanya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu kondisi lampu listrik, sebagian rumah warga lebih terang dari biasanya.
Saat itulah pesawat TV di rumah warga yang listriknya masih menyala mulai berasap. Warga menduga kejadian tersebut karena naiknya tegangan listrik secara mendadak.
Menurut keterangan warga setempat, sebelumnya pada sore itu terjadi pemadan listrik sementara dikarenakan petugas tengah memasang travo induk, tepatnya didepan halaman kantor desa Kota Batu.
Usai pemasangan, listrik kembali dihidupkan dan awalnya kondisi normal. Namun, tak lama kemudian teganngan arus naik, lampu menjadi lebih terang, kipas angin berputar lebih cepat. Seketika itu pula televisi (TV) berasap, alat elektronik lain seperti laptop, speacker dan banyak lampu rusak.
Kepada analisisinews. com, Jum’at (11/1/2019) malam, Yusmayanti (32) mengatakan, saat itu tidak ada tanda-tanda akan terjadi lonjakan tegangan listrik. Tiba-tiba TV mengepul dan berbau hangus dari bagian belakang namun TV seketika itu juga mengalami kerusakan.
Seorang warga lainnya, Din (45) yang juga Abang dari Yusmayanti, mengaku melihat percikan api dari tiang listrik depan rumah adiknya itu. Selain itu, peristiwa serupa juga terjadi di rumah warga lainnya.
Seperti terjadi di rumah Suhelmi. Pesawat televisi dan seluruh lampu hangus terbakar, begitupun pada sebagian rumah warga lainya. Hal senada juga diungkapkan warga Kota Batu lainnya, Jaherman, mengatakan, selain lampu, laptop anaknya rusak, dia juga sempat kesetrum saat mengaktifkan amper listrik di rumahnya.
Setelah peristiwa terjadi, Kepala Dusun Kubangan, Riswan, beserta perangkat Desa Kota Batu, meninjau lokasi dan mengecek rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tegangan listrik dimaksud.
“Ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan seperti televisi (TV) terbakar, dan rata rata lampu listrik dirumah warga juga terbakar,” kata Riswan.
Lebih lanjut, Dia menuturkan, dari laporan sementara mungkin ada sekitar belasan unit TV yang rusak karena lonjakan tegangan listrik secara tiba-tiba.
“Ini kejadian pertama di desa kami. PLN harus bertanggung jawab akan hal ini, karena mereka yang bertugas menangani distribusi listrik. Masyarakat sangat dirugikan akibat kondisi ini,” ujar seorang warga lainnya, yang mengalami kerugian. (mo)