BLANGPIDIE-Program Polisi nyantri yang digalakan jajaran Polres Aceh Barat Daya (Abdya) semakin diminati kalangan masyarakat setempat. Melalui program itu Polres Abdya mengajak generasi melinial di kabupaten setempat untuk mengurangi angka kecelakaan berlalulintas. Ajakan itu disampaikan lewat kegiatan Polisi Nyantri dan Santri Polisi dengan menggelar acara Rateb Siribee (zikir seribu kali) yang diadakan setiap pekan disejumlah kecamatan dalam kabupaten setempat.
Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK, Jumat (18/1/2019) mengatakan, animo masyarakat dalam mengikuti program ini lumayan tinggi. Maka dari itu, melalui program polisi nyantri dan santri polisi ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan Millennial Road Safety Festival yang juga serentak dilaksanakan dalam jajaran Kepolisian Republik Indonesia.
Di daerah lain tentu akan mengadakan kegiatan yang berbeda-beda dalam mensosialisasikan Millennial Road Safety Festival ini, namun tujuannya tetap sama yakni mengajak generasi milenial untuk ikut mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas di jalan raya. Tujuan lain dari kegiatan itu untuk mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan kedamaian serta mendukung suksesnya pesta demokrasi pada Pemilu 2019 yang akan datang.
“Kami sengaja mengambil tema polisi nyantri dan santri polisi ini. Acara rateb sirebee ini justru akan memperkuat tali silaturahmi antara polisi dengan masyarakat,” ujarnya.
Dengan kegiatan rateb sirebee itu juga, polisi akan lebih memahami makna beragama Islam yang sesungguhnya, sehingga akan menciptakan polisi yang santun serta mampu berbaur dengan masyarakat. Selain polisi nyantri, juga akan ada santri polisi. Maknanya, untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang dunia kepolisian kepada santri. Paling tidak mereka akan tertarik menjadi anggota polisi. Apalagi ada program untuk santri yang bisa menghafal 30 juz Alquran akan langsung bisa mengikuti pendidikan ke SPN.
Kegiatan Millennial Road Safety Festival ini tidak hanya mengusung tema nuansa keagamaan saja namun juga akan diselingi dengan kegiatan lainnya seperti senam massal dan jalan santai termasuk mengadakan tatacara berlalulintas yang benar.
“Kegiatan ini akan terus kita lakukan hingga 31 Maret 2019 mendatang dengan tujuan menggerakan perpolisian masyarakat di Abdya,” tuturnya.(ag)