IDI RAYEUK – Kegiatan Maulid Nabi menjadi sarana edukasi kepada seluruh siswa tentang peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hal ini penting untuk meningkatkan pemahaman religius bagi siswa.
Demikian disampaikan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 24 Drs. Idris, S.Pd.I dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1440 hijriyah di MIN 24 Kamis, (7/2/2019).
“Dengan diadakannya kegiatan Maulid Nabi ini menjadi sarana edukasi kepada seluruh siswa tentang peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW dan istimewanya dalam kegiatan ini setiap kelas diminta menampilkan penampilannya dalam memeriahkan acara ini dengan harapan dapat memunculkan bakat-bakat yang ada pada setiap siswa selain di bidang akademik,” ujarnya.
Turut hadir pada acara tersebut wakil Depag Aceh timur Drs.H Marzukki, MA, beserta para tamu undangan sekitar dan para aparatur desa kampung Baro, kecamatan IDI Rayeuk, kabupaten Aceh timur.
Seluruh siswa/i MIN 24 yang mewakili kelasnya masing-masing secara bergrup atau perorangan dengan semangat menampilkan penampilannya dalam rangka memeriahkan kegiatan ini.
Salah satu siswa kelas VI yang ikut memeriahkan acara ini, Sauqi mengungkapkan dirinya senang bisa tampil di acara maulid. “Saya sangat senang karena bisa tampil di acara Maulid Nabi dan dapat menyalurkan bakat saya dibidang Asmaul Husna dan Zikir.
Kegiatan Maulid Nabi di MIN 24 pada tahun ini mengambil tema ‘Madrasah Sebagai Pencetak Generasi Mileneal Yang Berakhlakul Karimah’.
Lebih lanjut Idris, mengajak seluruh siswa/i MIN 24 untuk senantiasa meneladani akhlak Rasulullah ditengah era teknologi yang sangat canggih sekarang ini, dan berpesan agar seluruh siswa tidak terpengaruh arus perkembangan zaman saat ini yang negatif dan cenderung jauh dari moralitas beragama.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1440 H diharapkan seluruh Siswa MIN 24 dapat mengetahui tentang sejarah kelahiran Nabi, Akhlak Nabi yang harus diteladani, serta melalui kegiatan ini juga diharapkan agar siswa juga dapat mengetahui potensi dan bakat yang dimilikinya baik akademik maupun non-akademik sehingga dapat tersalurkan melalui, kegiatan ini,” ujarnya. (ds)
