Kejari Abdya Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

analisisnews.com/agus
TEBAR BIBIT: Kejari Abdya bersama dengan DKP Abdya menebar 10.000 bibit ikan ke dalam kolam percontohan Kejari setempat, Selasa (26/2/2019)

BLANGPIDIE-Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Kejari Abdya), Selasa (26/2/2019) mengembangkan budidaya ikan air tawar jenis lele sangkuriang, nila dan ikan mas. Upaya pengembangan budidaya ikan air tawar percontohan itu dilakukan untuk memanfaatkan lahan yang masih kosong.

Kajari Abdya, Abdur Kadir SH MH mengatakan, program tersebut merupakan program percontohan yang kali pertama dilakukan, bahkan diseluruh kejaksaan dalam wilayah Provinsi Aceh. Program budidaya ikan yang bekerja dengan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya juga Balai Benih Ikan (BBI) Kuala Batee dinilai mampu memberikan dampak positif yang bernilai ekonomis.
Pihaknya menyediakan dua kolam yang berada tepat di halaman belakang kejaksaan setempat. Satu kolam khusus untuk ikan lele sangkuriang dan satunya lagi untuk ikan nila dan ikan.

“Total bibit ikan yang ditebar untuk kedua kolam dimaksud mencapai 10.000 ekor,” sebutnya.

Menurutnya, lokasi yang luas sangat memungkinkan untuk menggarap program budidaya ikan air tawar ini. Terlebih dari sisi perawatan yang tidak terlalu sulit, membuat program percontohan ini dapat berhasil serta bisa berkelanjutan. Dampak positif lainnya dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh pegawai hingga kalangan masyarakat Abdya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Apalagi Kabupaten Abdya juga merupakan daerah yang tergolong cocok untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar ini.

Ikan lele, nila dan ikan mas dipilih sebagai bibit, karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya kaya akan omega 3 dan rendah lemak, selain itu ikan ini mudah dipelihara karena tidak butuh tempat yang luas dan penanganan khusus.

“Kolam produksi ini merupakan program percontohan dan dalam waktu dua bulan, diperkirakan ikan lele ini akan panen,” paparnya usai menebar bibit ikan tersebut.

Kepala DKP Abdya, Asnir Agus mengatakan, program budidaya yang digagas oleh Kejari Abdya patut untuk ditiru dan diapresiasi. Sebab, masih sangat jarang instansi perkantoran yang memanfaatkan tanah kosong untuk pengembangan budidaya ikan air tawar. Selaku instansi terkait, pihaknya akan terus memantau setiap perkembangan dari 10.000 bibit ikan yang telah ditebar itu. Bibit ikan yang disiapkan itu merupakan bibit dengan kualitas bagus.

Amatan wartawan, prosesi tebar bibit ikan tersebut turut disaksikan seluruh pegawai Kejari Abdya, Kepala DKP Abdya, Asnir Agus, Kepala BBI Kuala Batee Joko serta sejumlah pejabat lainnya. (ag)