405 Siswa SMA di Abdya Ikuti OSN

analisisnews.com-Foto: Agus BERKOMPETISI: Siswa tingkat SMA mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang berlangsung di gedung Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) Pusat Pengembangan Mutu Guru (PPMG), Wilayah VIII Blangpidie. Rabu (27/2/2019)

BLANGPIDIE-Sebanyak 405 siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (27/2/2019) mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). Ajang OSN yang berlangsung di gedung Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) Pusat Pengembangan Mutu Guru (PPMG), Wilayah VIII Blangpidie berlangsung tertib dan penuh dengan nuansa kompetisi.

Edi Safawi, S.Hum, selaku Pelaksana pada cabang Dinas Pendidikan wilayah Abdya Dinas Pendidikan Aceh, mengatakan OSN tersebut diikuti oleh 405 siswa tingkat SMA dari 15 SMA dalam kabupaten setempat. Masing-masing sekolah mengutus 27 peserta OSN dimulai dari kelas X dan XI guna mengikuti olimpiade tersebut.

Para peserta akan bersaing dengan 9 mata pelajaran, seperti pelajaran komputer, astronomi, matematika, kebumian, ekonomi, biologi, geografi, fisika dan kimia. Selama olimpiade berlangsung di bawah pengawasan ketat pengawas sekolah, seluruh peserta terlihat antusias mengerjakan soal demi soal.

Diajang OSN ini nantinya akan menyisahkan 9 pemenang dari 9 mata pelajaran yang diperlombakan. Para pemenang tersebut akan diberangkatkan ke Banda Aceh untuk mengikuti OSN tingkat Provinsi Aceh. Para pemenang akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan. Untuk juara I mendapat Rp.1 juta, juara II Rp.750 ribu dan juara III Rp.500 ribu. Selain itu, mereka juga akan diberikan medali serta sertifikat. Sedangkan untuk peserta yang belum berhasil, tetap akan diberikan sertifikat karena telah bereperan aktif dalam ajang OSN ini.

Menurutnya, sangat banyak manfaat dari OSN bagi peserta didik, diantaranya mereka akan berlajar berkompetisi, bukan hanya dengan teman-temannya di sekolah tetapi dengan sekolah lain. Selain itu, mampu memotivasi anak supaya rajin belajar dan menggali rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan yang disukainya misalnya sains.

“Para siswa bisa belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja sehingga mereka berdaya saing,” terangnya.

Tidak hanya itu, ajang OSN akan mendidik anak supaya belajar memahami arti menang dan kalah. Mempertebal rasa percaya diri, belajar mengatur waktu dan skala prioritas, belajar tentang kerja keras,kegigihan dan kesabaran. Karena untuk mencapai sesuatu semua perlu proses yang terkadang melelahkan.

“Anak akan terbiasa untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan. Setelah semua usaha dilakukan tentu yang terakhir dilakukan adalah berdoa. Sangat banyak manfaat dari ajang OSN ini. OSN juga bermanfaat untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas peserta dan guru, serta membangun rasa kebangsaan yang luar biasa. Melalui ajang ini diharapkan akan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang handal serta cerdas,” harapnya.(ag)