Disdik Aceh Sosialisasi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd memberikan sambutan dalam sosialisasi UN Tahun Pelajaran 2018/2019 belum lama ini.

BANDA ACEH – Guna tersampainya informasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang pada akhirnya agar dapat terlaksana dengan sukses, Dinas Pendidikan Aceh melakukan Sosialisasi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019.

Kegiatan yang berlangsung 24-25 Februari 2019, di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh ini diikuti para Kepala Dinas Pendidikan, Kemenag di 23 Kabupaten/Kota di Aceh, Kepala LPMP Aceh, Plt Kepala Cabang Dinas, dari Majelis Pendidikan Aceh (MPA) serta MKKS seluruh Aceh, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, mengatakan, Dinas Pendidikan Aceh sebagai institusi pemerintah yang menangani pendidikan dan bertanggungjawab terhadap pendidikan secara berkesinambungan.

“Saat ini kita sedang melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2019. Menyahuti program kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa tahun ini diharapkan seluruh sekolah Indonesia harus melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” ujar Kadisdik Aceh.

Itu sebabnya, lanjut Kadisdik, Dinas Pendidikan Aceh memastikan bahwa seluruh satauan pendidikan di Aceh melaksanakan UNBK. Karenanya pihaknya saat ini sedang terus mempersiapkan berbagai hal.

Ia menyebutkan, berbagai hal tersebut seperti, pendataan yang saat ini sudah mencapai 99 persen, meliputi, pendataan sekolah penyelenggara dan sekolah peserta UN tahun 2019, kurikulum, akreditasi, siswa peserta UN, Agama hingga mapel pilihan.

Selain itu juga melengkapi sarana dan prasarana pendukung UNBK, melatih tenaga proktor dan teknisi sudah dilaksanakan pada tanggal 19-22 November 2018 lalu, melaksanakan simulasi UN/USBN, koordinasi dengan PLN dan Telkom untuk mendukung pelaksanaan UN/USBN, bimtek guru mata pelajaran yang akan UASBN-kan.

“Dan kegiatan yang sedang kita laksanakan ini yaitu Sosialisasi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019, dengan tujuan adalah menyuseskan Ujian Nasional Tahun 2019,” terangnya.

Menurutnya, Sosialisasi Ujian Nasional dilaksanakan bertujuan untuk tersampaikannya informasi pelaksanaan UNBK Tahun 2019 agar UNBK dapat terlaksana dengan sukses.

“Karenanya, kepada semua peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Saya berharap, tidak ada peserta yang meninggalkan tempat acara sebelum acara selesai (terutama dari Kabupaten/Kota). Sehingga semua informasi dapat kita terima dengan baik,” imbuhnya.

Masih kata Kadisdik Aceh, ada beberapa hal yang harus sukses pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2019 yaitu, sukses pelaksanaannya yang meliputi terlaksananya UN dengan baik dan kredibilitasnya meningkat, sukses hasilnya.

“Dimana perolehan nilai harus mencapai standar yang diharapkan. Bahkan pada tahun 2019 ini kita menargetkan Aceh dapat menempati peringkat satu Nasional,” katanya.

Ia menambahkan, suksesnya UNBK di Aceh tahun ini sangat tergantung kepada semua pihak. Oleh karena itu, ia mengajak secara bersama-sama memberikan kontribusi demi terlaksananya Ujian Nasional yang sukses dan berkualitas.

Sebelumnnya Ketua UN Aceh, Zulkifli, S.Pd, M.Pd, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari evaluasi tahapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk semua jenjang dan satuan pendidikan di Aceh.

“Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan Aceh yang terkait dengan evaluasi data dan kebijakan Ujian Nasional (UN),” kata Zulkifli, S.Pd, M.Pd yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh.

Ia menyebutkan, jumlah proyeksi peserta Ujian Nasional (UN) Tahun 2019 sebanyak 272.039. Saat ini tahapan persiapan yang telah dilaksanakan Sekretariat UN Provinsi Aceh meliputi, pendataan satuan pendidikan dan peserta UN/USBN, pendataan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan UN/USBN, simulasi UN/USBN, Korrdinasi dengan PLN dan Telkom untuk mendukung pelaksanaan UN/USBN, sosialisasi melalui sosial media terkait UN/USBN serta validasi data peserta dan tempat pelaksanaan. (red)