Relawan muda pendukung pasangan Capres Cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Aceh, mengabadikan foto usai nonton bersama
di Banda Aceh, Minggu (17/3/2019).
BANDA ACEH – Relawan muda pendukung pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Wapres) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Aceh, menggelar diskusi dan nonton bersama Debat Cawapres, di salah satu warung Mie Aceh, di Banda Aceh, Minggu (17/3/2019).
Para relawan muda tersebut terdiri dari Gerakan Milenial Indonesia (GMI), Sahabat Prabowo Sandi dan relawan Prabowo Sandi Digital Team (Pride). Mereka menggelar diskusi untuk kalangan kaum milenial dalam rangka membahas pembangunan Indonesia kedepan.
Diskusi dimaksud mengangkat tema ‘Suara Milenial, Suara Perubahan’. Turut hadir ratusan pendukung pasangan Capres Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Hadir juga sebagai narasumber, ketua GMI Aceh Cut Dira Miralda, Sekretaris Badan pemenangan pemilu Gerindra, Mahfudz Y Loethan.
Selain itu, tampak hadir pula sekretaris Sahabat Prabowo Sandi Aceh, Dedy T Zaymi, para simpatisan Prabowo-Sandi dan sejumlah Caleg dari partai Gerindra seperti Ir. Ikhwan, MM serta lainnya. Sebelum diskusi dimulai, acara dirangkai dengan hiburan dari grup musik justplay qustik.
Ketua GMI Aceh Cut Dira Miralda, mengatakan, banyaknya jumlah pemilih muda pada kontestasi pemilu kali ini, menjadi suatu kesempatan buat anak muda untuk bersikap dan untuk memilih pemimpin yang diyakini mampu memberikan energi baru bagi Indonesia.
“Jumlah suara kita ada 100 juta di Pemilu kali ini. Ini kesempatan kita bersikap untuk melakukan perubahan besar bagi bangsa ini. Makanya kita yang muda harus menentukan pilihan, terlibat dalam proses pemilu ini. Kita tidak boleh diam untuk melakukan perubahan,” ujarnya.
Disisi lain, Mahfudz Y Loethan mengatakan, kekuatan memenangkan Paslon 02 ada di barisan rakyat. Menurutnya, kekuatan tersebut sudah melebihi kekuatan stuktur partai pendukung Prabowo Sandi itu sendiri.
“Ini semangat yang sangat kuat ditunjukan oleh gerakan rakyat, terutama kaum ibu dan anak muda, semangat pergantian kepemimpinan nasional ini, sekarang rakyat yang dorong didepan, dan sudah tak terbendung lagi arusnya. Kami optimis pemilu kali ini, Indonesia punya pemimpin baru,” kata Mahfudz yang juga ketua Sahabat Prabowo-Sandi Aceh itu.
Semangat anak muda dalam menyambut pesta demokrasi ini dinilai sangat besar dan cukup antusias. Bahkan, semangat anak muda jauh lebih besar dibanding pemilu tahun-tahun sebelumnya.
“Dua komunitas besar yang sering saya ketemui dilapangan, yang berharap perubahan bagi bangsa besar ini terjadi, yaitu ibu – ibu dan anak muda. Ibu- ibu berharap harga pangan, pendidikan yang murah, sementara anak muda berharap ketersediaan lapangan kerja dan jaminan masa depannya,” kata Ikhwan.
Disesi diakusi, Dedy T Zaymi, banyak memberi motivasi untuk anak muda, untuk terus mengembangkan kemampuanya. Dia menyebutkan, tahun ini adalah eranya anak muda ikut memimpin memperbaiki carut marut bangsa ini.
Acara nonton bareng dan diskusi ini, juga turut dihadiri anggota DPRA, Abdullah Saleh. Disela-sela debat Cawapres yang disiarkan secara langsung melalui sejumlah stasiun televisi, para peserta nobar juga disemangati dengan rangkaian kuis untuk peserta nobar. (red)
Editor: Barlian
