analisisnews.com/agus
PRASASTI: Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko menandatangani prasasti usai apel penutupan TMMD ke 104 di Desa Adan, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, Rabu (27/3/2019).
BLANGPIDIE-Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Rabu (27/3/2019) resmi menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 104 di Desa Adan, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Penutupan tersebut dikemas dalam apel yang dipimpin langsung Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko di lapangan Desa Adan.
Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko dalam kesempatan itu mengatakan, pelaksanaan TMMD ke-104 usai dilaksanakan seratus persen dengan sasaran utama, meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang dibacakan Pangdam IM dikatakan bahwa program TMMD telah berakhir dengan baik. Dimana sepanjang tahun 2019, pelaksanaan TMMD berlangsung sebanyak tiga kali guna mewujudkan kemanunggalan TNI bersama Kementerian dan lembaga lainnya untuk tercapai kesejahteraan rakyat. Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah sama-sama membantu pelaksanaan TMMD ini hingga selesai dengan lancar.
Dandim 0110/Abdya Letkol Arm Iwan Aprianto SIP menyebutkan kegiatan fisik dan non fisik itu dikerjakan dengan besaran anggaran mencapai Rp.1 miliar bersumber dari APBK tahun 2019 dan Mabes TNI sebesar Rp.360 juta. Untuk fisik telah membuka jalan dan penimbunan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 4 meter. Kemudian membuka jalan sepanjang 1.700 meter dengan lebar 6 meter ditambah penimbunan sepanjang 1.000 meter. Disamping itu, juga memasang 11 unit gorong-gorong pada lokasi pembangunan akses jalan di Desa Adan, Kecamatan Tangan-Tangan, ditambah pembuatan 4 titik jembatan darurat.
Untuk kegiatan non fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan narkoba, penyuluhan penanggulangan bencana, penyuluhan kerukunan umat beragama dan pengobatan massal serta donor darah. Waktu pelaksanaannya, selama 30 hari, dari 26 Februari-27 Maret 2019 yang melibatkan 15 personel dari Dansatgas dan Staf TMMD, 25 dari Tim Asistensi, 110 personel penugasan dan 40-80 orang masyarakat setempat.
Risma warga setempat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada TNI atas pelaksanaan TMMD di Desa Adan. Dengan adanya pembangunan akses jalan tersebut sangat memudahkan masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai petani untuk menuju ke kebun mereka. Dimana selama ini, jalan menuju ke kebun tempat mereka mencari nafkah sangat susah untuk dilalui, apalagi saat membawa hasil kebun yang beragam jenis.
“Kami sangat terbantu dengan adanya TMMD ini dan mudah untuk ke kebun. Bahkan jalurnya juga mudah untuk dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Terimakasih TNI atas kerja kerasnya dalam membantu masyarakat,” tuturnya.
Amatan di lapangan, kegiatan tersebut turut dihadiri Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Aswardi, Bupati Abdya Akmal Ibrahim, Dandim 0110/Abdya Letkol Arm Iwan Aprianto SIP juga selaku Dansatgas TMMD, sejumlah Dandim di wilayah barat selatan Aceh, Kajari Abdya, Abdur Kadir SH MH, Wakapolres Abdya Kompol Ahzan, Sekda Abdya Drs Thamren, para Asisten, Kepala SKPK dan para tamu undangan lainnya.
Usai menutup secara resmi pelaksanaan TMMD dimaksud, Pangdam IM menyerahkan tali asih secara simbolis kepada warga yang membutuhkan kemudian rombongan langsung dijamu makan bersama di Koramil Tangan-Tangan dan selanjutnya bertolak ke Banda Aceh. (ag)
