1.815 Siswa SMA/MA di Abdya Antusias Ikuti UNBK

analisisnews.com/agus: PANTAU UNBK: Pelaksana pada cabang Dinas Pendidikan wilayah Abdya Dinas Pendidikan Aceh, Edi Safawi, S.Hum bersama dengan DR. Amiruddin dari LPMP Aceh saat memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Abdya, Senin (1/4/2019).

BLANGPIDIE – Sebanyak 1.815 siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) dI Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (1/4/2019) mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Pelaksanaan ujian akhir terpantau berjalan lancar dan aman.

Pelaksana pada cabang Dinas Pendidikan wilayah Abdya Dinas Pendidikan Aceh, Edi Safawi, S.Hum mengatakan,  pelaksanaan UNBK tingkat SMA/MA dihari pertama berjalan dengan lancar tanpa kendala. Bahkan kehadiran siswa saat ujian berlangsung sangat memuaskan. Dimana peserta telah hadir lebih awal dari jadwal masuk yang ditentukan.

Dari jumlah 1.815 peserta UNBK itu, 786 merupakan peserta laki-laki dan 1.029 peserta perempuan. Mereka berasal dari 19 SMA dan MA di Abdya. Ditambahkan, pelaksanaan ujian SMA dan MA yang berjumlah 19 sekolah itu tidak sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, sebab masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki kelengkapan alat penunjang pelaksanaan UNBK. Sebanyak14 sekolah melaksanakan UNBK secara mandiri, sedangkan 5 sekolah lainnya seperti MAS Manggeng, MAS Kuala Batee, MAS Tangan-Tangan, SMA Jabalnurjadid dan SMA Babul Istiqamah harus mengikuti ujian di sekolah yang memiliki kelengkapan alat penunjang. Terkait hal itu, pihaknya telah menentukan lokasi sekolah yang mudah dijangkau oleh peserta didik, sehingga para siswa dapat hadir tepat waktu guna mengikuti ujian.

“Kita turun langsung ke sejumlah sekolah untuk melihat dan memantau jalannya ujian, bahkan DR. Amiruddin dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh, perwakilan dari Dinas Pendidikan Aceh juga ikut serta memantau pelaksanaan UNBK,” ujarnya.

Sebelumnya UNBK dilaksanakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PLN dan Telkom agar selama ujian berlangsung diupayakan tidak terjadi pemadaman listrik, begitu juga dengan kelancaran jaringan, sehingga para siswa tidak lagi merasa khawatir akan terjadi gangguan. Pihaknya juga berharap pada UNBK ini siswa sehat semua hingga ujian usai, tidak ada yang terlambat karena pihaknya sudah bekerjasama dengan orangtua siswa, wali kelas dan semua guru.

“Kami, para guru dan orang tua siswa ingin nilai anak-anak pada UNBK ini lulus dengan nilai baik semua, sehingga mereka dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” harapnya.

Jauh-jauh hari sebelum UNBK berlangsung para siswa telah dibekali dengan kisi-kisi UN. Kisi-kisi UN diharapkan dapat memudahkan siswa dalam mengerjakan soal ujian. Kisi-kisi UN bukan contoh soal, tetapi hanya acuan dalam pengembangan dan perakitan soal UN yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi dan kurikulum yang berlaku.

“Telah banyak cara dan upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk memberikan bekal kepada siswa sehingga mereka mampu menjawab soal dengan baik. Bahkan pihaknya telah memantau setiap perkembangan yang ada hingga terlaksananya ujian ini,” tuturnya.

Sebelumnya, siswa SMK di Abdya dengan jumlah 334 peserta terdiri dari 215 peserta laki-laki dan 119 peserta perempuan juga telah usai mengikuti ujian, bahkan ujian yang mereka ikuti berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.(ag)