SINABANG – Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Simeulue menggelar seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Sebanyak 50 pelajar dari berbagai sekolah di Simeulue, hadir mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Nasional itu.
Acara tersebut digelar di lapangan Pendopo Bupati Simeulue, Desa Air Dingin Kecamatan Simeulue Timur Selasa, (2/4/2019) secara resmi dibuka oleh Asisten III Sekdakab Simeulue.
Hadir dalam acara Kadis Pendidikan Kabupaten Simeulue Rasmidin, S.Pd, unsur Dispora, panitia seleksi, serta pembina dan pelatih Paskibaraka.
Kadispora Simeulue, Muluddin, S.Sos melalui kabid layanan kepemudaan Dispora Simeulue, Eta Sri Sartika SSi.T, MPH, mengatakan seleksi yang dilakukan sangat ketat. Selain kondisi fisik, postur tubuh, wawancara, juga dilakukan seleksi pengetahuan umum.
“Adapun tujuan digelarnya seleksi Paskibraka tingkat nasional tersebut adalah untuk menjaring peserta yang akan dikirim Provinsi,” katanya.
Selanjutnya peserta yang lolos seleksi tingkat provinsi akan menuju ketingkat nasional. Sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan oleh Kemnpora, Kemndikbud, dan Kemennag RI.
“Kami berharap semoga hasil seleksi ini nantinya mendapatkan calon peserta Paskibraka tingkat nasional yang sesuai standar,” harapnya.
Bupati Simeulue, Erly Hasyim, S.Ag, SH, M.Ikom yang diwakili Asisten III Sekdakab Simeulue, Drs. Husni, NM, dalam arahannya sekaligus membuka secara resmi acara seleksi Paskibraka tingkat nasional, mengatakan dengan mengikuti seleksi ini peserta dapat meraih prestasi ketingkat Nasional.
“Maka dari itu ikuti anjuran para pembimbing dan pelatih dengan benar, begitupun dengan tim seleksi nanti akan menyeleksi secara objektif karena peserta kita akan bersaing dengan kabupaten lain,” katanya.
Disisi lain Meri warga dari Kecamatan yang merupakan salah seorang ibu orang tua dari Nabila Masya (peserta yang ikut seleksi) merasa bersyukur karena anaknya terpilih ikut seleksi yang digelar Dispora Simeulue.
Dikatakan, berdasarkan pengalamannya Nabila sudah sering mengikuti Paskibaraka tingkat kecamatan. Maka melalui seleksi ini dia berharap agar anaknya dapat lolos nantinya ketingkat nasional.
“Saya berharap jika Allah SWT berkenan dan mengabulkan do’a saya, agar nanti Nabila dapat lolos Aminn,” ujar Meri berharap.
Lebih lanjut, Eta kembali menambahkan, bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos ke tingkat nasional, Insya Allah nantinya menjadi peserta Paskibraka ditingkat Provinsi. (mo)
