BLANGPIDIE-Peringatan hari ulang tahun Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ke-17 berlangsung meriah. Kemeriahan terlihat sejak awal penyambutan HUT yang dikemas dalam berbagai kegiatan perlombaan, pameran pembangunan dan seni hingga apel bersama dengan balutan pakaian adat Aceh.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir kepemimpinan Bupati Abdya Akmal Ibrahim dan Wakil Bupati Muslizar MT telah berasil meraih beragam prestasi diantaranya, penghargaaan terbaik ketiga atas keterbukaan informasi publik dari Pemerintah Aceh, penghargaan dari BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh atas raihan Opini WTP terhadap Laporan Keuangan tahun 2017, penghargaan WTP dari Pemerintah Republik Indonesia atas Prestasi Kelola Keuangan Daerah, penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik atas Pelestarian dan Pengembangan Plasma Nutfah Padi Lokal Aceh dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi tahun 2018 Kategori Zona Hijau terhadap Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman Republik Indonesia, penghargaan Kualitas dan Produktivitas SIDDHAKARYA tahun 2018 dari Pemerintah Aceh, dibidang kesehatan Pemkab Abdya juga mendapat penghargaan UHC-JKN-KIS Award tahun 2018 dari Pemerintah Republik Indonesia.
Wakil Bupati, Muslizar MT saat bertindak sebagai inspektur apel Rabu (10/4/2019) mengatakan, perjuangan Abdya menjadi sebuah kabupaten sejak gagasan pertama dilahirkan pada awal tahun 1960, merupakan rentetan perjalanan panjang, karena penuh dengan romantika dan dinamika sejarah. Sebanyak empat generasi kepanitiaan silih berganti selama lebih kurang 42 tahun perjuangan tersebut.
Kegigihan serta keikhlasan panitia yang bekerja tanpa pamri akhirnya menuai hasil. Buah manis dari perjuangan panjang serta keinginan untuk mandiripun akhirnya terwujud melalui sepucuk surat dengan nomor 4 tahun 2002 tentang Undang-Undang Pemekaran Abdya. 17 tahun silam, tepat pada tanggal 10 April tahun 2002 merupakan tanggal bersejarah bagi Bumo Breuh Sigupai ini. Sebuah daerah yang dulunya merupakan anak dari Kabupaten Aceh Selatan kini telah menjelma menjadi sebuah kabupaten dengan berbagai potensi luar biasa yang dimiliki. Tentunya ini bukanlah waktu yang singkat, tidak sedikit tenaga serta pikiran yang terkuras, hingga tidak ada nilai dan penghargaan dalam bentuk apapun yang cukup pantas disematkan pada mereka.
“Oleh karenanya atas nama Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dan saya Wakil Bupati beserta jajaran Pemkab Abdya menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada para sesepuh dan tokoh-tokoh pendiri Abdya,” ujarnya.
Ditambahkan, hampir dua tahun kepemimpinan Bupati Akmal Ibrahim dan dirinya selaku Wakil Bupati Abdya, belum semuanya dapat diwujudkan apa yang menjadi visi dan misi. Tapi dengan kebersamaannya, secara bertahap dapat diwujudkan dalam rangka mengembalikan harapan rakyat serta bersama mewujudkan Abdya yang sejahtera.
Momen yang berbahagia ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan HUT Abdya ke-17. Berbagai kegiatan yang telah sama-sama dilaksanakan ini dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi serta dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan sebagai masyarakat Abdya yang dicintai ini.
Amatan wartawan, mulai dari Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, Wakil Bupati Muslizar MT, forum komunikasi pimpinan kabupaten (Forkompimkab), Sekda, para Asisten, Staf Ahli, kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), Camat tampak menggunakan pakaian adat Aceh saat apel HUT Abdya ke-17 yang berlangsung di halaman kantor bupati setempat.
Hari bersejarah tersebut juga diramaikan dengan hadirnya mantan Pj Bupati Abdya, Baharuddin dan H. Burhanuddin Sampe beserta sejumlah tokoh pendiri Abdya. Dipenghujung acara, Pemkab Abdya juga memberikan hadiah serta penghargaan kepada pemenang aneka lomba yang sengaja dilaksanakan untuk kemeriahan HUT Abdya.(ag)