PWI Abdya Saweu Sikulah

analisisnews.com/agus
SAWEU SIKULAH:Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Abdya, Dra Rina S foto bersama dengan siswa usai penutupan kegiatan PWI Abdya Saweu Sikulah di sekolah setempat, Sabtu (13/4/2019). 

BLANGPIDIE-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Aceh Barat Daya (PWI-Abdya), Sabtu (13/4/2019) menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat dasar kepada para siswa SMA Negeri 3 Abdya. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu dikemas dalam program PWI Abdya Saweu Sikulah. Momen berkunjung ke sekolah sekaligus memberikan pelatihan itu mendapat sambutan hangat dan apresiasi oleh pihak sekolah.

Ketua PWI Abdya,  Drs H Zainun Yusuf dalam kesempatan itu mengatakan, pelatihan yang bertajuk PWI Saweu Sikula itu, digagas oleh pengurus PWI Abdya. Tema Saweu Sikula dimaksud yakni berkunjung ke sekolah dalam rangka memberikan pelatihan atau pengenalan tentang jurnalistik tingkat dasar kepada para siswa.

Menurutnya, memberikan pemahaman jurnalistik kepada siswa itu sangat penting agar siswa bisa memahami bagaimana dinamika dalam penulisan sebuah berita dan mampu membedakan mana berita layak untuk dikonsumsi dan mana pula berita yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya atau hoax.

Dalam pelatihan yang diikuti seratusan siswa dari kelas IX dan X baik IPA maupun IPS itu dibagi dalam dua kelompok dengan melibatkan empat pemateri yang merupakan anggota PWI Abdya sendiri. Disamping memberikan materi, pemateri juga melakukan sesi tanya jawab serta pelatihan menulis sesuai dengan tema pada hari pelatihan tersebut.

“Kami berharap siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh tersebut sehingga mereka akan lebih memahami bagaimana dunia jurnalistik,” ungkapnya.

Disamping itu, wartawan senior ini juga mengajak para siswa untuk memerangi berita hoax agar tidak mudah tergiring dengan isu yang belum tentu benar. Maka dari itu, jangan mudah terkecoh dengan informasi yang belum jelas, biasakan untuk mengamati dan mencari informasi yang lebih akurat.

Terakhir, dia berpesan kepada siswa agar menjauhi perbuatan yang bisa melawan hukum, seperti menebar berita bohong di media sosial atau menggunakan media untuk mencemarkan nama baik orang lain. 

“Hati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai terjerat dengan Undang-Undang IT,” imbuhnya.

Kepala SMA Negeri 3 Abdya, Dra Rina S secara singkat memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PWI Abdya. Dia berharap kegiatan semacam ini akan terus berlanjut kedepannya nanti. Sebab,  melihat semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan itu dapat dijadikan sebagai patokan bahwasanya para siswa sangat ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang dunia jurnalistik.

Karena tidak sedikit juga para siswa di sekolah yang dipimpimnya itu berminat dalam hal menulis dan mengambil gambar melalui kamera.

“Melalui pelatihan ini siswa akan belajar dan mengenal dunia jurnalistik. Selama ini, siswa hanya membaca sebuah berita akan tetapi belum tahu bagaimana cara penyajian berita itu, ” papar. (ag)