BANDA ACEH – Sebanyak 376 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) se- Aceh mengikuti kegiatan Pemilihan GTK Berprestasi dan Berdedikasi jenjang SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB serta Anugerah Konstitusi bagi guru PPKn tingkat Provinsi Aceh Tahun 2019. Kegiatan ini diadakan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
Acara pembukaan berlangsung di Aula Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, Jumat (26/4/2019) malam. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur Aceh menyampaikan bahwa pemilihan GTK berprestasi dan berdedikasi ini merupakan ajang tahunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan sampai ke tingkat nasional.
Menurutnya, Pemerintah Aceh menargetkan agar dapat mengulang kembali prestasi yang diraih para GTK Aceh pada 2018 lalu.
“Kita pada tahun 2018 lalu mampu meraih juara tiga di tingkat nasional. Pada tahun ini, kalau tidak mampu meraih juara dua atau juara satu, minimal tetap bisa mempertahankan juara tiga se Indonesia” ungkapnya.
Kadisdik Aceh mengingatkan kepada tim penguji agar melakukan penilaian secara objektif, tidak diskriminatif dan memihak serta transparan dan akuntabel. Kepada para peserta, diminta untuk dapat bersaing secara sportif dan bijaksana. Sehingga akan terpilih para guru yang paling bagus untuk mewakili Aceh di tingkat selanjutnya.
“Kedepan tim penguji juga harus dihadirkan dari pihak Kemendikbud, agar pelaksanaan pemilihan GTK Berprestasi dan Berdedikasi di daerah bisa setara dengan pemilihan di tingkat Nasional. Selain itu, Kegiatan ini adalah salah satu upaya kita dalam mendorong GTK untuk meningkatkan kompetensinya,” terangnya.
Pemerintah Aceh, kata Syaridin, berjanji selain akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan, pihaknya juga akan memberikan hadiah berupa umrah kepada para juara 1, 2 dan 3 dari setiap kategori perlombaan pada setiap jenjang sekolah. Dengan harapan, para guru dan tenaga kependidikan kedepannya akan lebih bersemangat dalam mengikuti ajang sejenisnya yang di selenggarakan oleh Pemerintah Aceh.
“Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan akan membimbing dan melatih secara khusus bagi para juara satu setiap cabang perlombaan sebelum dikirimkan ke tingkat nasional. Hal itu dimaksudkan agar mereka dapat tampil maksimal di tingkat selanjutnya” kata Kadisdik Aceh.
Sebelumnya, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Aceh, Nurhayati, MM dalam laporannya menyebutkan ada sepuluh kategori yang dilombakan, antara lain: pemilihan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah berprestasi, guru, kepala sekolah, dan pengawas berdedikasi/daerah khusus.
Selain itu kepala tenaga administrasi sekolah, laboran, kreativitas pembelajaran, guru inklusi dan tenaga perpustakaan berprestasi dan berdedikasi jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta anugerah konstitusi bagi guru PPKn.
“kegiatan ini diikuti oleh GTK pendidikan dasar dan pendidikan menengah dari seluruh kabupaten/kota di Aceh yang telah melalui proses seleksi dan merupakan peserta terbaik dari daerah masing-masing” jelasnya.
Kegiatan yang akan berlangsung sejak 26 hingga 30 April 2019 ini diadakan di beberapa lokasi, diantaranya Hotel Diana, Grand Syariah Lamdom, Oasis Hotel, Grand Nanggroe Hotel, Hotel Hijrah, Green Paradise Hotel, Hotel Rasamala, dan Poma Hotel. Adapun tim penguji terdiri dari Akademisi Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry, Universitas Abulyatama, LPMP, GTK berprestasi, GTK senior dan berbagai unsur lainnya. (bar)