
HARDIKNAS: Suasana peringatan Hardiknas berlangsung khidmat yang dikemas dalam apel pengibaran bendera di halaman kantor Bupati Abdya, Kamis (2/5/2019).
BLANGPIDIE-Peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) , Kamis (2/5/2019) berlangsung khidmat. Peringatan yang ditandai dengan apel pengibaran bendera itu mengusung tema ‘Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan.
Asisten Pemerintahan Setdakab Abdya, Amrizal S.Sos selaku pembina apel berkesempatan membacakan amanat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy.
Disampaikan bahwa, dalam pembangunan sumber daya manusia ada dua penguatan yang harus ditekankan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja. Pendidikan karakter yang dimaksud Mendikbud, bertujuan untuk membentuk akhlak mulia, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur dari para peserta didik. Sementara bekal akan keterampilan dan kecakapan dalam jiwa kewirausahaan, akan mendorong keahlian para peserta didik ketika sudah memasuki dunia kerja.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dianggap dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik. Oleh sebab itu, peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat. Dia pun meminta kepada seluruh pihak pendidik untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui unsur keluarga, sekolah, hingga masyarakat.
Hardiknas juga harus dijadikan sebagai momentum untuk melakukan muhasabah terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan. Dalam waktu bersamaan harus dilakukan upaya untuk menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan yang dicita-citakan.
Ditambahkan, kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan yang dicita-citakan masih jauh dari jangkauan. Upaya keras untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas secara terus menerus dilakukan agar tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan dan kebutuhan pembangunan dapat tercapai.
Disebutkan, dalam dunia pendidikan ada dua hal yang sangat mendasar. Pertama, terkait dengan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan yang mana akses tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan. Kedua, terkait dengan kualitas dalam hal ini, sangat dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu ketersediaan guru yang berkualitas, kurikulum dan sarana prasarana.
Menurutnya, manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Karena untuk meramalkan masa depan menjadi semakin sulit karena ketidakpastian perubahan yang ada. Namun yang harus dipastikan kepada anak-anak bahwa memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka, untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang di hadapannya. Salah satu dukungan yang perlu diberikan pada anak-anak adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat.
“Ucapan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan khususnya di Abdya. Sebab mereka telah berkorban dengan sekuat tenaga demi kemajuan pendidikan dan melahirkan generasi penerus yang handal,” imbuhnya.
Apel yang berlangsung khidmat itu turut dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan kabupaten (Forkompimkab) setempat, para asisten, staf ahli, kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK), camat, guru hingga pelajar.(ag)