BANDA ACEH – Pendidikan Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan dikancah nasional. Sebanyak 35 siswa dan siswi jenjang SD/SMP/SMA dari Provinsi Aceh dipastikan lolos seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional 2019 yang akan berlangsung dari 30 Juni hingga 6 Juli 2019 di Kota Yogyakarta (SD/SMP) dan Kota Manado, Sulawesi Utara (SMA/SMK).
Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya mampu meloloskan sebanyak 26 siswa jenjang SD, SMP dan SMA ke OSN tingkat Nasional 2018.
Adapun ke 28 siswa yang lolos ke OSN Nasional 2019 yaitu : 10 siswa SD/MI di bidang studi matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 10 siswa SMP di bidang studi IPA, IPS, dan Matematika. Sedangkan 15 siswa SMA di bidang studi matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, astronomi, kebumian, ekonomi, dan geografi.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, (08/05/2019) kepada wartawan menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh peserta yang telah berhasil lolos untuk mengikuti OSN tingkat Nasional karena mereka telah menjadi yang terbaik di tingkat provinsi.
“Yang paling penting bagi siswa dalam kegiatan ini adalah untuk mengasah jiwa kompetisi sehingga menumbuhkan mental juara, kami yakin mereka ingin menjadi yang terbaik juga di tingkat nasional nantinya” ujar Kadisdik Aceh.
Syaridin mengungkapkan terpilihnya siswa siswi Aceh ini merupakaan suatu kebanggaan bagi masyarakat dan Pemerintah Aceh. Diharapkannya, kepada para guru pembimbing, agar dapat menggunakan waktu yang singkat ini untuk membimbing dan memperdalam ilmu bidang studi bagi siswa yang akan berlomba di tingkat nasional.
“Maka dari itu anak-anak harus semangat memberikan yang terbaik untuk Aceh dan mencapai cita-citanya. Semua akan bangga dengan prestasi yang diraih ini, dan kami semua sangat senang dan mendukung terhadap prestasi di bidang pendidikan untuk Provinsi Aceh ini” ungkap Kadisdik.
Kadisdik Aceh mengharapkan kepada para peserta yang lolos ke tingkat nasional dari jenjang SD, SMP dan SMA untuk dapat mempersiapkan dirinya sebaik mungkin guna mengikuti OSN ditingkat nasional.
“Mudah-mudahan kerja keras kita ini membawa hasil yang dapat membanggakan daerah Aceh nantinya. Mudahan kita kembali bisa meraih juara ditingkat nasional nantinya, mohon doa dan dukungan dari semua masyarakat Aceh” harapnya.
Sementara itu Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbud telah mengumumkan sebanyak 20 siswa dari jenjang SD dan SMP yang akan mewakili Aceh untuk berlomba di OSN tingkat nasional 2019 yang akan berlangsung dari 30 Juni hingga 6 Juli 2019 di Kota Yogyakarta.
Adapun ke 10 siswa SD/MI yang lolos ke OSN tingkat nasional 2019 untuk bidang studi matematika yaitu Felik Kamsono (SDN 9 Tapaktuan), Teuku Rayyan Alfaiza (SDN 1 Bireun), M. Fathan Arrayyan (MIN 2 Langsa), Zian Hafiz (SDN Tulaan) dan Mahya Nazira (SDN 2 Bireum Rayeuk)
serta untuk bidang studi IPA yaitu, Faris Ahmad (SDIK Nurul Quran), Naufal Azhima (SDN 1 Bireun), Michiko Shen (SD Swasta Budi Dharma), M. Iqbal Al Zuhdy (SDN 1 Rimo), dan M. Adib El Hardy (SD Islam Al Azhar Cairo).
Sedangkan 10 siswa jenjang SMP untuk bidang studi IPA yaitu, Hafizul Ichsan (SMP YPPU Sigli), Pieter Changcherta (SMP Methodist), Zuchri Alfarizi (SMPN Arun). lalu untuk bidang studi IPS yaitu, Cut Elsyi Dianda (SMP Unggul Calang), Naufal Akram (SMPN 1 Tapaktuan), Gesima Lastri (SMP Sigala-gala) dan M. Ferdian (SMPN 2 Lhokseumawe), serta bidang studi matematika yaitu, Hafiza Abdul (SMP Fatil Bilingual School), dan Putri Rizqina Adita (SMPN 1 Tapaktuan).
Kemudian untuk jenjang SMA, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kemdikbud mengumumkan sebanyak 15 siswa lolos OSN SMA Nasional 2019 yang akan dilaksanakan sejak 30 Juni hingga 6 Juli 2019 di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Adapun ke 15 siswa tersebut berasal dari dua sekolah ternama di Aceh, yaitu SMA Fatih Bilingual School dan SMA Modal Bangsa, Aceh Besar yaitu, Ahmad Faqih Alghifary, Ilham darni, Amanda Nurul Izzah, Vannisa Fadya, Safira Aliffa Maharani, Mashita Mutiara Meutuah, dan Muhammad Hanif (SMA Fatih Billingual School) dan Mudaris Alfarizi, Sulthan Afif, Muhammad Hamlul, Muhammad Fadhil, Muhammad Mikhail, Lisdatul Alifa, Fadhil Munzir, dan Ramadhana (SMAN Modal Bangsa). (rel/bar)