Temuan Granat di Depan Pendopo Bupati Abdya Gemparkan Warga

analisisnews.com/agus
DIAMANKAN: Personel Polres Abdya menempatkan satu unit Rantis saat mengamankan lokasi penemuan granat di pingir jalan nasional Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie tepatnya di depan pendopo Bupati Abdya, Selasa (14/5/2019).

BLANGPIDIE-Temuan granat nenas di depan pendopo Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (14/5/2019) pagi sekira pukul 09.20 WIB tepatnya di pinggir jalan nasional kawasan Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie membuat warga setempat gempar.

Informasi yang diterima wartawan, granat itu terlihat oleh salah seorang warga yang sedang melintas di kawasan tersebut sekira pukul 09.20 WIB pagi. Sesaat yang bersangkutan melihat adanya benda mencurigakan yang bentuknya sama persis dengan granat. Merasa aneh dan curiga dia langgsung memberitahukan temuan itu kepada petugas piket jaga di pendopo bupati setempat. Informasi tersebut kembali diteruskan ke pihak kepolisian setempat. Dalam waktu yang relatif singkat aparat kepolisian termasuk TNI telah mengamankan lokasi.

Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK di lokasi kejadian mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimob Kompi Ujung Patihah, Nagan Raya. Sementara ini, lokasi tersebut telah diamankan dengan memasang garis polisi dan menempatkan satu unit kendaraan tastis (rantis) milik Polres Abdya. Tak hanya menempatkan kendaraan rantis sebagai antisipasi penahan ledakan, pihaknya juga meletakan drum bekas ditambah karung berisi pasir. Tindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih lokasi ditemukannya granat tersebut merupakan kawasan ramai penduduk.

Sejauh ini, Kapolres belum bisa memastikan kalau granat itu ditujukan untuk siapa. Pasalnya, posisinya sangat aneh hanya berada di pinggir jalan raya saja. Kalau seandainya ada bentuk pengancaman pasti langsung dibuang ke dalam perkarangan pendopo, tapi ini hanya berada di pinggir jalan saja. Selain itu, motif dari penemuan granat dimaksud juga belum bisa dijelaskan.
“Untuk sementara apa motifnya belum bisa kami simpulkan. Kondisi granat juga belum bisa dipastikan aktif atau tidak, maka dari itu perlu dilakukan pemeriksaan oleh tim Jihandak,” paparnya.

Pasca ditemukannya granat itu, kawasan depan pondopo Bupati Abdya ramai didatangi warga yang ingin menyaksikan penemuan benda berdaya ledak itu. Bahkan, aparat keamanan, baik polisi, TNI hingga Satpol PP tetap siaga mengamankan lokasi. Kabar ditemukannya granat itu beredar cepat ke seluruh kalangan masyarakat Abdya dan sekitarnya melalui media sosial. Bahkan hanya dalam waktu beberapa menit saja pasca ditemukan, lokasi itu telah ramai oleh warga yang datang untuk memastikan kebenaran dari informasi penemuan itu.

“Kami penasaran dan hanya ingin memastikan apa benar ada penemuan granat di depan pendopo, ternyata benar adanya. Dengan kondisi aman seperti ini dan dalam bulan Ramadan, penemuan granat tersebut bisa membuat masyarakat panik. Semoga saja pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini agar masyarakat tidak merasa khawatir dan nyaman beraktifitas seperti biasanya,” ujar Ilyas salah seorang warga. (ag)