BLANGPIDIE-Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim, SH mengajak masyarakat kabupaten setempat untuk menolak gerakan people power. Dia meminta semua pihak untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita yang beredar di media sosial termasuk gerakan people power yang belum tahu kemana arahnya.
“Saya mengajak masyarakat Abdya pada umumnya untuk menolak melakukan gerakan massa secara massif, terstruktur, dan sistematis yang inkonstitusional atau people power, karena tujuan dan maksudnya belum diketahui serta pahami,” ujarnya belum lama ini.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung kelancaran Pemilu di Abdya beberapa waktu lalu. Jika terdapat perselisihan dan perbedaan pendapat, ada baiknya diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kepada seluruh para pihak yang telah mengawal Pemilu Pileg dan Pilpres 2019 berjalan aman, lancar, dan damai saya ucapkan terimakasih. Juga terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan sabar menunggu hasil real count KPU pada 22 Mei mendatang,” paparnya.
Menurutnya, setiap ada berita dan informasi seharusnya dilakukan pengecekan ulang agar tidak berprasangka yang bukan-bukan akibat ketidaktahuan. Carilah kebenaran dari informasi itu, sehingga masyarakat tidak terprovokasi dan memicu keretakan.
Ajakan people power yang kini ramai di media massa maupun media sosial jika terjadi tidak sesuai dengan asas demokrasi pancasila. Akan hal itu dia mengajak masyarakat yang berbeda pilihan pada Pemilu lalu, agar kembali bersatu menjalin kebersamaan. (ag)