LUDES: Dua unit rumah semi permanen di Desa Rubek Meupayong Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Selasa (28/5/2019) sekira pukul 10.00 WIB ludes dilalap di jago merah.
BLANGPIDIE-Dua unit rumah semi permanen di Desa Rubek Meupayong Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Selasa (28/5/2019) sekira pukul 10.00 WIB ludes dilalap di jago merah. Api dengan cepat memakan seluruh isi dua unit rumah yang juga terdapat kios kelontong di bagian depan rumah.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, M. Samin di lokasi kejadian mengatakan, akibat kebakaran itu, sejumlah isi rumah ikut terbakar bahkan sepasang suami istri pemilik rumah mengalami luka bakar ringan di bagian punggung, kaki dan tangan. Meski hanya luka ringan namun pemilik rumah sempat shok dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
“Api sangat cepat melalap rumah semi permanen tersebut, sehingga pemilik rumah hanya bisa mengeluarkan isi rumah semampunya saja dibantu beberapa warga, ” terangnya.
Data dari BPBK Abdya, masing-masing rumah itu dihuni oleh M Isa (40) bersama dengan istrinya Baidah (35) dan kedua anak perempuannya yang baru duduk dibangku sekolah dasar (SD) dan satunya lagi masih balita. Sedangkan rumah berikutnya dihuni oleh Mawardi (60) bersama dengan istrinya Mainah (55). Keduanya mengalami luka bakar ringan, dan sudah ditangani pihak medis.
Ditambahkan, pihaknya menerima laporan terkait peristiwa kebakaran itu sekira pukul 10.11 WIB dan langsung mengerahkan armada pemadam kebakaran (damkar) sebanyak tiga unit ke lokasi. Dalam waktu 10 menit, armada tiba di lokasi dan lan sung memadamkan api termasuk menyelamatkan rumah disekitarnya agar tidak dijilat api.
Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebarakan itu. Jika dilihat secara kasat mata, api telah menghanguskan bangunan dan sebagian isi rumah yang tidak bisa diselamatkan lagi. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Pasca kejadian itu, pihaknya langsung menyalurkan bantuan masa panik untuk keluarga yang tertimpa musibah kebakaran.
“Korban untuk sementara waktu diungsikan ke rumah tetangga terdekat, sementara bantuan masa panik langsung disalurkan. Kejadian ini kepada pimpinan dan selanjutnya berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya,” katanya.
Sesaat kejadian, ratusan warga memadati lokasi tempat kebakaran. Masing-masing dari mereka ikut membantu memadamkan api termasuk menolong menyelamatkan barang dari rumah tersebut. (ag)
