Bupati Aceh Besar Tinjau Pasar Lambaro

Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali meninjau dan memantau harga daging jelang Idul Fitri 1440 H

JANTHO – Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda, Senin (3/6/2019) pagi meninjau pasar induk Lambaro Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar. Tujuannya, untuk memantau harga daging dan sembako menjelang hari Idul Adha 1440 Hijriah tahun ini.

Unsur Forkopimda yang ikut yakni Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis SIP,  Kajari Aceh Besar Mardani SH, Kapolres AKBP Ayi Satria Yuddha SIK MSi. Pada pemantauan Bupati Aceh Besar langsung menuju di Pasar Induk Lambaro, sekitar pukul 09.00 WIB yang juga turut serta asisten I Setdakab Aceh Besar Abdullah SSos.

Selanjutnya, Asisten II M ALi SSos MSi, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Taufiq SH, Kadis Pertanian Ir Azhar MSc, Kadis Pangan Ir Fuadi Ahmad, Kadis Perhubungan Azhari AW SE, Kasatpol PP dan WH M Rusli SSos, Kabag Humas dan Protokol Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, serta Muspika Ingin Jaya.

Pada kesempatan itu, Bupati Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda langsung mendatangi sejumlah pedagang. Seperti pedagang bumbu masak, pedagang sayur, pedagang daging, pedangan ayam, pedangan ikan serta pedagang beras dan bahan sembako lainnya.

Meskipun, padatnya masyarakat yang ingin membeli kebutuhan menjelang Idul Fitri dan daging Meugang, Bupati Mawardi Ali dengan atusias mendatangi sejumlah pedangang yang ada dalam pasar Induk satu-satunya di Aceh tersebut.

“Tinjau pasar dilakukan untuk memastikan ketersedian dan stabilitas harga sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang lebaran. Harga sembako yang ada di pasar lambaro masih normal dan stabil,” jelas Bupati Mawardi Ali, kepada wartawan disela-sela pantauannya.

Begitupun, dalam pantauan tersebut, tidak terdapat harga yang naik secara signifikan utamanya cabe merah, cabe merah keriting, ayam boiler, daging dan ikan bukan karena kurang stok, namun permintaan yang banyak, jadi otomatis naik harga.

Analisisnews.com/istimewa: TINJAU: Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda, meninjau dan memantau harga barang kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 1440 H di pasar induk Lambaro Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, Senin (3/6/2019) pagi.

Demikian pula dengan sembilan bahan pokok (sembako) lainnya serta sayuran dimana harganya masih normal dikarenakan telah tersedianya pasokan dari petani dan distributor jauh hari sebelumnya.

“Kami berharap agar harga-harga tersebut dapat stabil kembali, dimana hanya daging, ayam, ikan dan cabe yang sedikit ada kenaikan dan ini kita maklumi terjadi karena menjelang meugang Idul Fitri permintaan meningkat. Namun, Pemerintah Aceh Besar akan tetap berusaha menekan harga sembako tidak naik pada H-1 atau sehari menjelang lebaran,” ujar Mawardi Ali.

Sementara itu, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Taufiq SH, menjelaskan, ada beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga menjelang idul fitri. Seperti, ayam boiler Rp 24 ribu/kg, cabai merah keriting Rp 60 ribu/kg dan cabai merah besar Rp 70 ribu/kg.

“Harga bahan pokok lainnya masih stabil dan bawang merah mengalami penurunan Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu/kg,” ungkapnya.

Ketua Aspeda (Asosiasi Pedagang Daging) Aceh Besar Safwan menyebutkan, bahwa ketersedian jumlah sapi untuk kebutuhan daging meugang cukup di pasar, dimana ternak ini dipasok dari pasar hewan Sibreh dan persedian masyarakat.

“Di hari meugang ini daging dijual pada sejumlah pasar di Aceh Besar harga berkisar Rp 140 ribu-Rp 150 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Hasil penelusuran harga-harga barang yang dijual oleh pedagang di pasar Induk Lambaro, menurut Ikhawani (pedagang sembako dan rempah-rempah) yakni harga bawang putih Rp 35 ribu, bawang merah Rp 35 ribu dan bawang bombay Rp 28 ribu/kg.

Selanjutnya, cabe merah Rp 70 ribu, cabe hijau Rp 50 ribu dan cabe rawit Rp 40/kg. Bahan bumbu lainnya jahe Rp 24 ribu, kunyit Rp 7 ribu, lengkuas Rp 15 ribu/kg serta sayur seperti tomat Rp 12 ribu, kentang Rp 10 ribu dan wortel Rp 10 ribu/kg.

Begitu juga minyak goreng curah Rp 11 ribu dan minyak goreng kemasan Rp 15 ribu serta gula Rp 13 ribu/kg. Lalu telur ayam boiler Rp 45 ribu/kg, telur ayam kampung Rp 50 ribu dan telur bebek Rp 30 ribu/kg.

Lalu tepung terigu Rp 8 ribu, kacang kedelai lokal Rp 10 ribu dan impor Rp 12 ribu/kg serta beras berkisar Rp 14 ribu hingga Rp 8 ribu/kg (beras Bulog). “Harga ikan tongkol Rp 25 ribu dan udang berkisar antara Rp 60 hingga Rp 100 ribu perkilogram,” sebut Sofyan, pedangan ikan. (bar)