KOTA JANTHO – Jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Aceh Besar pada tahun ini sebanyak 535 orang, masing-masing terdiri 208 orang laki-laki dan 327 orang perempuan. Sementara, daftar tunggu (waiting list) calon haji Aceh Besar hingga 14 Juni 2019 sebanyak 10.393 orang.
Hal itu disampaikan kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Besar, H Abrar Zym di depan para calon tamu Allah SWT itu, pada manasik haji tingkat Aceh Besar di Masjid Al-Faizin Lampeuneuruet, Kecamatan Darul Imarah, Senin (17/6/2019).
Hadir dalam kesempatan itu, unsur Forkopimda Aceh Besar, Ketua MPU Aceh Besar Tgk Muchsalmina A Wahab, para kepala OPD, Muspika Darul Imarah, para kepala KUA Kecamatan se-Aceh Besar, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dikatakannya, JCH termuda asal Aceh Besar tahun ini bernama Muhammad Rifqi Saifullah (21 tahun) asal Desa Barabung Kecamatab Darussalam dan JCH tertua Ishak Hamid Sulaiman (94 tahun) dari Desa Tungkop Kecamatan Darussalam.
Diungkapkan, JCH tersebut terbagi dalam beberapa Kloter, di antaranya Kloter 02 BTJ (kode Bandara Sultan Iskandar Muda), 04 BTJ, 05 BTJ, Kloter 8 BTJ, dan Kloter 09 BTJ.
Sementara, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali saat membuka manasik haji tersebut, mengatakan, para JCH yang beberapa pekan mendatang akan menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci, harus mempersiapkan diri secara baik, sehingga dapat memperoleh predikat haji mabrur.
“Pasangkan niat yang tulus semata-mata untuk beribadah di Tanah Suci. Jaga juga nama baik daerah, kekompakan, dan kesehatan supaya dapat menjalankan ibadah haji secara sempurna,” ujarnya.
Menurutnya, haji merupakan panggilan mulia dari Ilahi, sehingga setiap JCH hendaknya memperbanyak doa di tempat-tempat istijabah saat berada di Tanah Suci. Melaksanakan haji, katanya, merupakan kesempatan mulia yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh setiap JCH untuk selalu meningkatkan amal ibadah.
“Mudah-mudahan seluruh JCH sehat dan dapat menggapai predikat haji mabrur,” katanya. (bar)