BLANGPIDIE- Ratusan personel polisi di jajaran Polres Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat (21/6/2019) pagi membersihkan kompleks pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Ujung Serangga Kecamatan Susoh kabupaten setempat. Bhakti sosial membersihkan lingkungan PPI yang selama ini dalam kondisi kotor dan berbabau itu digagas Polres Abdya mengingat lingkungan PPI yang tidak sehat lagi, sementara lokasi itu juga merupakan salah satu objek wisata yang kerap dikunjungi warga.
Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK mengatakan, aksi membersihkan PPI Ujung Serangga ini merupakan rangkaian dari peringatan hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-73. Selain itu, kegiatan itu juga merupakan bentuk kepedulian Polres Abdya terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan PPI Ujung Serangga yang akhir-akhir ini semakin kotor.
Besar harapan masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sebab sampah yang dibuang sembarangan akan berefek tidak baik bagi diri sendiri. Dengan terlaksananya giat ini akan terbangun komitmen bersama untuk saling peduli dan saling menjaga kebersihan lingkungan hidup demi terhindarnya dari penyakit.Paling tidak giat gotong royong ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Karena kebersihan itu sangat penting untuk dijaga,” paparnya disela-sela kegiatan gotong royong yang juga dihadiri Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, Ketua DPRK Zaman Akli, Dandim 0110/Abdya Letkol Arm Iwan Aprianto SIP, pejabat Polres Abdya dan unsur terkait lainnya.
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT menegaskan kepada pengelola PPI Ujung Serangga untuk bertanggungjawab dalam hal kebersihan lingkungan PPI. Lokasi PPI Ujung Serangga bukan lagi semata-mata sebagai tempat aktivitas nelayan dan jual beli ikan. Namun, lokasi tersebut juga sudah menjadi salah satu objek wisata favorit di kabupaten setempat.
“Lingkungan PPI ini harusnya tanggung jawab pihak pengelola, pedagang ikan di PPI dan pedagang ikan keliling. Silahkan beraktivitas seperti biasa, namun kebersihan harus tetap diutamakan. Jangan budayakan membuang sampah sebarangan, karena hal itu tidak baik,” tuturnya.
Dia juga menginstruksikan Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya serta pihak pengelola PPI untuk merekrut petugas khusus untuk bertanggung jawab dalam kebersihan di lokasi PPI. Petugas itu harus dipermanenkan sehingga dia bertanggung jawab penuh terkait kebersihan di lokasi tersebut. Petugas itu nantinya akan melakukan pembersihan pascaselesainya aktivitas jual beli ikan, sehingga sampah tidak menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap.
Ditambahkan, pihak warung yang berjualan di lokasi tersebut juga harus bertanggung jawab terkait kebersihan. Apalagi, jika lokasi itu bersih, maka para pengunjung juga akan senang untuk mampir di warung-warung dimaksud.
“Nanti tempat sampah harus ditambah lagi, agar masyarakat dapat membuang sampah di tempatnya. Begitu juga dengan pedagang ikan, agar tetap menjaga kebersihan PPI, sehingga kawasan ini tetap sehat,” ingatnya. (ag)