![](https://i0.wp.com/analisisnews.com/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190629-WA0077.jpg?resize=1024%2C768&ssl=1)
KOTA JANTHO – Sebanyak 30 mahasiswa dari sejumlah Fakultas di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Kedatangan rombongan mahasiswa kampus ternama di Indonesia itu disambut sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar di Aula Dekranasda setempat, Gampong Gani Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu (29/6/2019).
Sejumlah pejabat terkait yang ikut menyambut yakni Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar Drs Iskandar MSi yang didampingi Asisten I Setdakab Aceh Besar Abdullah SSos, Kadis Pertanian Dr Ir Azhar MSc, Kadis Pangan Ir Fuadi Akhmad, Plt Kadis Kesehatan Lukman SKM MKes dan Camat Pulo Aceh Yusra SH.
Kepada para mahasiswa itu, Sekdakab Iskandar menjelaskan pasca konflik dan tsunami, kondisi Aceh yang kini sudah aman dan nyaman untuk di kunjungi termasuk ke kawasan Pulo Aceh. “Aceh saat ini aman dan kondusif, dan kalian mahasiswa juga tidak perlu takut dengan pelaksanaan Syariat Islam yang selama ini sudah diterapkan di Propinsi Aceh untuk jaga norma sosial kemasyarakatan serta adat budaya,” pintanya.
Dia juga menyampaikan kepada mahasiswa, agar dapat menggali potensi apa saja yang bisa dikembangkan di wilayah Pulo Aceh, terutama di bidang pertanian, pangan, perikanan dan juga peternakan.
“Kehadiran mahasiswa KKN ini agar dapat menggali potensi-potensi baru yang bisa dikembangkan di Pulo Aceh dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Iskandar.
Menurutnya, peran nyata KKN PPM UGM diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar dalam mengembangkan sektor dan potensi unggulan yang ada di Pulo Aceh.
“Harapan kami para mahasiswa KKK UGM mampu berinteraksi dengan masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki agar masyarakat mau terlibat aktif dalam pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Misalnya, mengembangkan potensi pertanian dan pangan secara modern di Pulo Aceh,” katanya.
Sementara, Koordinator Wilayah KKN UGM, Fahmi mengatakan, kerja sama KKN dengan Pemkab Aceh Besar sudah berlangsung beberapa tahun. Dia mengucapkan terima kasih atas sambutan penerimaan mahasiswa dari Pemkab Aceh Besar.
Dia mengatakan, di Pulo Aceh nanti, para mahasiswa akan fokus pada bidang pertanian, perikanan dan peternakan. Kehadiran para mahasiswa ini nantinya diharapkan dapat memberikan banyak masukan kepada masyarakat di wilayah itu.
“Semoga pelaksanaan KKN UGM ini bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta kehadiran mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Aceh Besar khususnya di Pulo Aceh,” ujarnya.
Dua juga menambahkan, para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa semester akhir yang sudah memiliki cukup banyak ilmu yang dipelajari dari berbagai fakultas di UGM. Saat ini, katanya, para mahasiswa mengabadikan diri kepada masyarakat, dari apa yang sudah di pelajari dibangku kuliah.
“Apa yang telah mereka pelajari dikampus, dapat diimplementasikan langsung kepada masyarakat khususnya di Pulo Aceh yang merupakan pulau terluar di Indonesia,” ujar Fahmi.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir SSTP MPA menyebutkan, 30 orang mahasiswa UGM yang ditempatkan di Kecamatan Pulo Aceh, satu diantaranya merupakan putra Aceh Besar.
“Mudah-mudahan apa yang di lakukan oleh mahasiswa KKN Ini akan bisa memberikan manfaat khususnya di wilayah Pulo Aceh,” demikian Muhajir. (bar)