BANJARBARU – Delegasi Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-26 Tingkat Nasional di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang digelar dari 2 hingga 7 Juli 2019.
Delegasi yang dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Drs Sahidal Kastri MPd, tersebut berangkat dari Banda Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa pagi (2/7/2019).
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri setiba di Banjar Baru, Kalsel mengatakan, Harganas tingkat nasional akan diisi dengan sejumlah rangkaian kegiatan antaranya Pameran dan Gelanggang Dagang UMKM dan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Parade KIE Jukung Hias, GenRe Edu Cam, Jambore Kader BKB, Workshop Pencegahan Stunting Melalui 1000 HPK, malam penganugerahan tanda kehormatan SP dan MKK, dan sejumlah agenda kegiatan lainnya.
Lanjutnya, selain delegasi dari jajaran BKKBN Aceh, juga ikut serta Penyuluh KKBPK terbaik, Hayatun Nur SE (Aceh Timur), pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) terbaik, Asnani (Lhokseumawe), dan KB Lestari, Suhardi S dan Rohani (Aceh tenggara)
Sementara puncak acara peringatan Harganas dengan tagline Hari Keluarga Hari Kita Semua dan Cinta Keluarga Cinta Terencana, akan berlangsung pada Sabtu (6/7/2019) mendatang yang menurut rencana akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) beserta sejumlah menteri kabinet dan kepala daerah (Gubernur, Bupati, dan Walikota).
“Peringatan Harganas untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia dan Aceh khususnya, akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga juga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara, memantapkan, dan pondasi kekuatan bangsa dan negara di dalam menghadapi berbagai persoalan dewasa ini,” kata Sahidal.
Adapun tujuan dari peringatan Harganas, jelas Sahidal, untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera dalam kerangka ketahanan keluarga, dan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan delapan fungsi keluarga, fungsi agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, reproduksi, sosial dan budaya, serta lingkungan.
Selain itu dapat mewujudkan penerapan empat konsep keluarga yakni keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, serta keluarga peduli dan berbagi.
“Selama ini keluarga, khususnya orangtua disibukan berbagai aktifitas di luar rumah. Sehingga waktu buat berkumpul dan berkomunikasi bersama keluarga berkurang. Untuk itu perlunya penerapan empat konsep keluarga dan penerapan delapan fungsi keluarga. Selain itu BKKBN juga mengajak keluarga di Indonesia melalui gerakan kembali ke meja makan, tanpa gadget, setelah makan bersama, komunikasi antar keluarga dihidupkan kembali,” ujar Sahidal.
Sementara itu pada peringatan Harganas ke-26 di Kalsel, Sahidal menekankan seluruh anggota delegasi Perwakilan BKKBN Aceh agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam Harganas kali ini. Sehingga, pengetahuan dan pengalaman yang didapat dalam acara tersebut dapat direalisasikan di Aceh nantinya.
“Semoga peringatan Harganas tahun ini benar-benar menjadi tonggak sejarah untuk mewujudkan keluarga berkualitas,” demikian pungkas Sahidal. (rel/wan)