BLANGPIDIE- Ajang lomba memperingati Bulan Bakti Peternakan Tahun 2019 di Lapangan Palau Kayu, Kecamatan Susoh,Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang diikuti 23 kabupaten/kota se-Provinsi Aceh, Minggu (14/7/2019) secara resmi ditutup oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah.
Plt Gubernur Aceh juga menyerahkan piala juara umum dan bergilir serta bonus uang tunai kepada Pemkab Abdya yang diterima Bupati Abdya, Akmal Ibrahim didampingi Wakil Bupati Abdya Muslizar MT dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya drh Nasruddin. Ajang Expo Ternak ke 10 itu, memperlombakan ternak berupa Sapi Aceh, Kerbau, Kuda, Sapi hasil inseminasi buatan (Sapi Bali, Brahman, Brangus, Limousin dan Simental) serta Kambing Peranakan Etawa (PE). Disamping perlombaan ternak, juga memperlombakan pameran pembangunan peternakan, asah terampil, lomba burung berkicau dan jalan santai.
“Expo Ternak ini diikuti 23 Kabupaten/Kota se Aceh, dengan jumlah ternak sebanyak 113 ekor untuk semua kategori. Jumlah peternak sekitar 132 orang dan pendamping secara keseluruhan sebanyak 453 orang,” ujar Kepala Dinas Peternakan Aceh, drh Rahmandi Msi.
Dikesempatan yang sama Direktur Pakan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, Sri Widayati Mma mengatakan, bahwa dalam beternak, tidak hanya melihat jumlahnya saja, namun juga perlu memikirkan kualitas ternak itu sendiri. Dengan expo ternak ini, secara tidak langsung telah mempromosikan kepada masyarakat akan pentingnya beternak.
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk Abdya, sebagai tempat sekaligus lokasi pelaksanaan Bulan Bakti Peternakan tahun 2019. Menurutnya, memelihara sapi 2 hingga 3 ekor itu bisa meningkatkan pendapatan. Tapi sayangnya, budaya beternak ditingkat masyarakat saat ini masih kurang diminati.
“Akan hal itu, kedepan kami terus meningkatkan sektor peternakan. Apalagi, harga daging di Aceh termahal itu ada di Abdya,” tuturnya.
Untuk mendukung program peternakan tersebut, Pemkab Abdya telah membuat surat keputusan (SK) lahan datar yang akan digunakan beternak sapi. Dimana, pada lokasi itu sudah ada rumah tinggal untuk peternak termasuk akses jalan yang sudah memadai. Terkait hal itu dia meminta dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun provinsi agar cita-cita menjadikan Abdya penghasil ternak bisa terwujud. Sehingga harga daging di Abdya akan lebih meringankan masyarakat.
Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah mengapresiasi apa yang sudah dicanangkan oleh Dinas Peternakan Aceh untuk meningkatkan animo beternak bagi masyarakat. Katanya, sangat tidak mengherankan kalau Aceh mendapat rangking tiga secara nasional terhadap insiminasi buatan.
“Terima kasih, saya ucapkan kepada Bupati Abdya atas inovasinya,” pungkasnya.
Amatan wartawan, selain dihadiri Plt Gubernur Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Abdya, kegiatan tersebut juga dihadiri bupati dan wali kota dalam Provinsi Aceh serta pejabat terkait lainnya termasuk unsur Muspida Abdya dan para peternak dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. (ag)