Bupati Aceh Tenggah Dinobatkan Ayah GenRe

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (dua dari kiri) berserta istri, dan Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri (kiri) beserta mengabadikan foto bersama duta GenRe, pada kegiatan Gebyar GenRe Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI di Gedung Olah Seni Takengon, Senin (15/7/2019).

BANDA ACEH – Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar berserta istri,  Puan Ratna dinobatkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe (Generasi Berencana).

Penyelempangan atas penobatan ini dilakukan oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Sahidal Kastri beserta istri, Rina Siregar, pada kegiatan Gebyar GenRe Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI di Gedung Olah Seni Takengon, Senin (15/7/2019).

Bacaan Lainnya

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri pada kesempatan itu mengatakan, Bupati Aceh Tengah telah mendukung program GenRe di daerahnya. Serta penobatan ini juga sebagai motivasi guna mensukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pebangunan Keluarga (KKBPK) di Aceh Tengah.

“Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga  pada Pasal 48 ayat (1) mengamanatkan bahwa, kebijakan Pembangunan Keluarga dilakukan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dengan cara meningkatkan kualitas hidup remaja melalui perluasan akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga,” jelasnya.

Lanjutnya, upaya membangun dan membina remaja tidak hanya menyiapkan masa depannya saja, akan tetapi juga menjaga remaja agar terhindar dari resiko dan permasalahan remaja yang saat ini semakin kompleks.

Sebut Sahidal dari persoalan seks pra nikah, menikah pada usia anak, narkoba, hingga terjangkit HIV dan AIDS.

 Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela mengatakan, untuk mempersiapkan keluarga yang terencana tidak hanya dimulai ketika keluarga baru terbentuk, para remaja dan pemuda hari ini harus dibekali pemahaman tentang bagaimana merencanakan kehidupan keluarga yang baik.

“Pemahaman tentang Generasi Berencana sangat penting didapatkan oleh para remaja kita agar terhindar dari pengaruh negatif globalisasi,” kata Shabela.

Pengaruh gaya hidup bebas, kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, kata Shabela, semuanya sangat mudah masuk dan merusak masa depan generasi muda.

Untuk itu Shabela berharap, melalui pemahaman dan pengetahuan tentang generasi berencana, para remaja diharapkan mampu melihat jauh kedepan dan mempersiapkan diri sebagai generasi yang mampu membina keluarga dan masyarakat dalam menghadapi perubahan zaman. (wan)