TP PKK Abdya Canangkan Gerakan Nasional Orang Tua Membaca

analisisnews.com/agus: MEMBACA: Ketua TP PKK Abdya, Ny. Ida Agustina Akmal Ibrahim, membaca buku dengan salah seorang murid Taman Kanak-Kanak usai membuka gerakan nasional orang tua membaca buku, Sabtu (27/7/2019).

BLANGPIDIE-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Barat Daya bersama dengan Bunda Paud kabupaten, Sabtu (27/7/2019) meresmikan gerakan nasional orang tua membaca buku.

Ketua TP PKK Abdya, Ny. Ida Agustina Akmal Ibrahim saat meresmikan kegiatan tersebut mengatakan, pencanangan itu bertujuan untuk menyatukan visi dan persepsi serta membangkitkan minat baca bagi semua kalangan, terutama bagi para orang tua sebagai upaya membentuk sumber daya manusia yang cerdas dan berdaya saing, sehingga nantinya dapat mendukung untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Abdya ke depannya.

Sebab era informasi yang dihadapi saat ini diidentik dengan era literasi yang menggambarkan kemampuan berinteraksi, berkomunikasi bahkan beraktualisasi yang tidak cukup hanya dinyatakan secara lisan, namun juga secara tertulis. Dari itu keterampilan berliterasi adalah sarana bagi keberhasilan setiap individu dan bangsa untuk menjalani masa depan. Budaya membaca merupakan persyaratan yang sangat penting dan mendasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara apabila ingin menjadi bangsa yang maju. Melalui budaya membaca, mutu pendidikan dapat ditingkatkan sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih lanjut disebutkan, saat ini budaya membaca sangat rendah. Hal itu berpengaruh pada nilai kemampuan literasi bangsa yang selalu dibawah rata-rata negara lain. Sebagai bangsa besar, selama ini hanya mampu mengirim tenaga kasar ke luar negeri, karena sebagian besar tenaga kerja adalah tuna literasi. Banyak sekali manfaat yang diperoleh melalui membaca, seperti tambahan informasi, memperluas wawasan, pengetahuan dan keterampilan serta pembentukan norma atau nilai pribadi, yang apabila dilakukan secara berkesinambungan dapat meningkatkan pengembangan diri serta kemampuan intelektual.

Menurutnya, melalui budaya membaca pulalah pendidikan seumur hidup dapat diwujudkan, karena dengan kebiasaan membaca seseorang dapat mengembangkan diri sendiri secara terus menerus sepanjang hidupnya. Dalam era informasi saat ini mustahil kemajuan dapat dicapai oleh suatu bangsa jika bangsa tersebut tidak berwawasan luas, dan tentunya hal itu didapat melalui budaya membaca. Kebiasaan membaca hendaklah ditanamkan sejak usia dini, dan di sinilah orang tua sangat berperan dalam mengenalkan buku kepada anak. Kegemaran membaca yang kemudian tumbuh harus didorong secara terus menerus, sehingga pada akhirnya membaca menjadi suatu kebutuhan.

Ditambahkan, sejauh ini masih banyak upaya yang harus dilakukan supaya apa yang dideklarasikan tersebut bisa benar-benar terwujud di lapangan. Untuk itu pengembangan budaya orangtua membacakan buku ini bukan semata tanggungjawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama selaku orang tua.

“Pemerintah dan berbagai kalangan masyarakat harus bersinergi agar cita-cita kita untuk membumikan gerakan nasional orang tua membaca buku akan bisa terwujud. Kami akan berupaya keras supaya cita-cita ini dapat terwujud sesuai dengan harapan,” imbuhnya.

Amatan wartawan, kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Abdya, Ny. Safira Mulyana Muslizar MT, Kepala Dinas Pendidikan Abdya, Jauhari, S.Pd serta sejumlah unsur terkait lainnya. Usai membuka kegiatan pencanangan dimaksud, TP PKK dan Bunda Paud kabupaten melakukan kunjungan sejumlah Taman Kanak-Kanak sekaligus mensosialisasikan gerakan budaya membaca.(ag)