81 ABK Ikuti Ajang FLS2N PKLK Tingkat Provinsi Aceh 2019

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, menyapa seorang pelajar yang mengikuti ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Tingkat Provinsi Aceh tahun 2019

BANDA ACEH – Sebanyak 81 pelajar yang merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) jenjang SDLB, SMPLB dan SMALB mengikuti ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 yang diselenggarakan sejak 5 hingga 8 Agustus 2019 bertempat di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd saat membuka FLS2N Tingkat Provinsi Aceh, Selasa (6/8/2019) menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya penguatan karakter bagi peserta didik ABK, tingkat SDLB, SMPLB, dan SMALB se Aceh. Menurutnya melalui ajang FLS2N ini maka dapat memperkenalkan kemajemukan dan beragam keunikan potensi seni dari berbagai daerah.

Bacaan Lainnya

“Ajang ini juga dapat dijadikan sebuah wadah penyalur kreasi pelajar dalam bidang seni dengan menampilkan kreatifitas dan inovasinya serta dapat mengapresiasikan diri sesuai bakat minat dan kemampuan seni yang ada dalam diri pelajar,” ujarnya.

Selain itu, kata Syaridin, ajang ini juga sebagai upaya menumbuhkan sikap sportifitas dan kompetitif peserta didik ABK, yang merupakan bagian dari Pendidikan karakter, serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi antar sesamanya.

“Pada ajang ini, peserta dari tiap kategori lomba yang mendapat juara satu, otomatis mewakili Provinsi Aceh untuk FLS2N tingkat Nasional tahun 2019. Tim penilai dan seleksi lomba ini harus dapat berlaku jujur, adil dan terpercaya agar pelajar yang terpilih merupakan yang benar-benar unggul di tingkat provinsi,” tandasnya.

Sebelumnya Ketua Panitia FLS2N PKLK 2019, Amiruddin melaporkan sebanyak 81 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang mengikuti FLS2N Provinsi Aceh turut didampingi masing-masing oleh satu orang guru atau pelatihnya berjumlah sama dengan jumlah pesertanya.

“Untuk para pelajar dari Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) mereka berbeda dengan siswa regular. Mereka harus didampingi oleh satu orang pendamping khusus, hal itu agar mempermudah mereka dalam melakukan aktivitas selama kegiatan berlangsung,” katanya.

Dia menyebutkan ada sembilan cabang lomba yang dihelat pada tahun ini, yaitu : menyanyi tingkat SDLB, menyanyi tingkat SMPLB/SMALB, melukis tingkat SDLB, melukis tingkat SMPLB/SMALB, desain grafis tingkat SMPLB, desain grafis tingkat SMALB, menari tingkat SMPLB/SMALB, MTQ SMPLB/SMALB, dan Pantomime tingkat SMPLB/SMALB.

“Seluruh peserta yang meraih juara satu di semua cabang lomba, akan diberangkatkan untuk ajang FLS2N tingkat Nasional yang akan berlangsung sejak 15 hingga 19 September 2019 di Kota Bandar Lampung. Sebelum berangkat para juara terlebih dahulu akan mendapatkan pembinaan selama tiga hari dari Dinas Pendidikan Aceh,” tutupnya. (red)