REDELONG – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam hal ini Bupati Sarkawi sampaikan akan mempertimbangkan buku antologi Puisi berjudul Emun (embun) untuk diperbanyak.
“Nanti kita lihat apa yang bisa kita lakukan. Karena hari ini kami baru mengetahui bahwa ada beberapa generasi Bener Meriah yang menulis khususnya buku Emun. Kita bantu apa yang bisa kita bantu,” kata Sarkawi saat diwawancarai analisisnews.com Sabtu (17/8/2019) di GORS kabupaten setempat.
Sementara itu, secara terpisah Ansar Salihin mengharapkan agar buku tersebut diperbanyak untuk kemudian diperuntukkan untuk pelajar mahasiswa dan umum di kabupaten Bener Meriah sebagai bahan referensi atau bacaan.
“Kita berharap pemerintah dapat mendukung penuh dalam proses memperbanyak buku ini, guna untuk pelajar-pelajar di kabupaten Bener Meriah,” kata Ansar.
Sementara itu Bahtiar Ariga, sebagai tim relawan buku Emun tersebut memberikan masukan kepada pemkab Bener Meriah untuk bekerjasama dengan pihak terkait dalam proses memperbanyak buku Emun tersebut, sehingga dapat dibaca oleh pelajar di Kabupaten Bener Meriah.
Ansar Salihin kembali membaca puisi di acara resepsi penutupan kegiatan Dirgahayu Kemerdekaan itu dengan judul Bener Meriah Harmoni dan Apalah Arti Merdeka. Diketahui Ansar diajak kembali membaca puisi karena permintaan Bupati Sarkawi pada kegiatan Karnaval Kamis lalu dan penyerahan buku Emun di taman harmoni arboretum Bale Atu. (Jun)