Pemkab Minta Disdik dan Kepsek Sosialisasikan Masalah Cacingan di Sekolah

Analisisnews.com/Junaidi
Sosialisasi dan Advokasi cegah cacingan pada anak di aula Setda kabupaten Bener Meriah. Selasa (20/8/2019)

REDELONG – Bupati Bener Meriah melalui asisten I Drs Mukhlis mengharapkan Dinas Pendidikan dan Kepala sekolah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bener Meriah untuk mensosialisasikan masalah cacingan pada anak, karena penyakit ini sangat membahayakan.

Sebelum besarnya polemik dari penyakit ini sehingga sangat penting untuk dicegah dan mengurangi penyakit kecacingan  pada masyarakat terutama pada kelompok anak balita dan anak usia sekolah, guna dilakukan peningkatan pemberdayaan masyarakat dan komitmen lintas program dan lintas sektoral.

“Kepada Dinas Pendidikan agar  bisa bersinergi dengan para kepala sekolah untuk mensosialisasikan kepada anak didiknya bahwa penyakit cacingan itu sangat berbahaya, ” kata Mukhlis saat memberi sambutan dalam kegiatan sosialisasi dan Advokasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan yang selenggarakan oleh Dinas Kesahatan Kabupaten Bener Meriah di Aula Setdakab setempat, Selasa (20/8/2019).

Sementara itu kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah Iswahyudi, S.KM. M. Kes ketika menjelaskan bahwa Cacingan merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Negara Indonesia. Menurutnya, penyakit ini dapat mengakibatkan menurunnya kondisi badan seperti kurangnya kesehatan gizi, kecerdasan dan produktivitas.

“Karena berjangkitnya di sebagian besar wilayah Indonesia dan dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan gizi, kecerdasan dan produktivitas,” jelas Kadis tersebut.

Oleh karena kegiatan itu cukup penting untuk diketahui oleh semua pihak, sehingga tujuan dari  kegiatan ini adalah terlaksananya informasi yang jelas kepada petugas kesehatan dan instansi terkait dalam penanggulangan kasus  kecacingan yang ada di wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Tidak hanya itu, selanjutnya untuk membangun jejaring kerja program kecacingan baik lintas program maupun  sektor dalam pengendalian kecacingan, serta menyusun rencana tindak lanjut dalam pengendalian kasus kecacingan. (Jun)