Nama Dandim Abdya Dicatut, Seorang WNI Turunan Tertipu

analisisnews.com/agus: LAPORAN: Am saat membuat laporan ke Mapolres Abdya setelah tertipu Rp.8,7 juta oleh penelpon yang mengatasnamakan Dandim 0110/Abdya, Rabu (28/8/2019)

BLANGPIDIE-Seorang warga keturunan Tionghoa AM (64) di Desa Pasar, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjadi korban penipuan penelpon gelap dengan mencatut Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has pada Rabu (28/8) siang sekira pukul 14.22 WIB yang baru bertugas di kabupaten setempat.

Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Zulfitriadi SH, Kamis (29/8/2019) membenarkan kalau pihaknya sudah menerima laporan secara resmi dari korban. Pasca menerima laporan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti serta petunjuk lainnya.

Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan cek pos lokasi penelpon yang diketahui berada di wilayah Sulawesi. Menurutnya, kejadian seperti itu memang sering terjadi pada saat ketika pergantian pejabat baru, baik itu Kapolres, Dandim, Kajari atau bahkan termasuk Kasat Reskrim.

Korban tertipu dengan berbagai dalih penelpon itu, korban akhirnya melakukan pengiriman uang ke oknum tersebut. Uang yang dikirim sebesar Rp.8,7 juta ke nomor rekening 0817000650 atas nama Rivan Santoso. Bahkan korban juga memperlihatkan bukti komunikasi melalui WhatsApp yang dikirim oleh oknum tersebut ke ponselnya dengan nomor 082345248787.

Terkait hal itu, dia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan jangan mudah tertipu dengan aksi oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan pejabat daerah. Jika mengalami hal serupa, segera lakukan pengecekan langsung kebenarannya ke pihak-pihak terkait.

Secara terpisah, Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has ST MT meminta seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan penelpon gelap, apalagi mengatasnamakan pejabat yang berwenang. Jika ada penelpon yang tidak jelas, apalagi dengan dalih tertentu untuk meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan Dandim Abdya, langsung dikonfirmasi ke yang bersangkutan atau hubungi Kodim setempat, sehingga jelas kebenarannya.

“Masyarakat harus lebih waspada dengan penelpon yang mengatasnamakan orang tertentu. Segera lakukan pengecekan agar tidak tertipu. Tidak hanya di Abdya, di daerah lain juga sering terjadi,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, pelaku lebih dulu mengaku sebagai Kasat Pol PP dan WH Abdya Riad SE. Seolah-olah, Riad menjadi penghubung antara Dandim dengan korban AM, sehingga korban tertipu dengan sejumlah uang yang telah disetorkan ke pelaku. (ag)