BLANGPIDIE-25 anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) terpilih dalam Pemilu legislatif pada April lalu, Rabu (4/9/2019) menjalani pemeriksaan urine yang dilaksanakan Polres setempat di Gedung DPRK Abdya.
Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK mengatakan, pengambilan sambil urine 25 anggota DPRK terpilih ini guna memastikan kalau wakil rakyat yang akan menjalankan tugas selama lima tahun mendatang dalam kondisi bebas pengaruh narkoba. Pasca dilakukan pemeriksaan urine, semua anggota DPRK Abdya terpilih dinyatakan negatif dan bebas dari narkoba. Meski ada yang datang terlambat, namun semua anggota dewan tersebut telah selesai mengikuti pemeriksaan dimaksud.
“Semua anggota dewan, menyempatkan hadir dan mengikuti rangkaian pemeriksaan urine,” ujar Kapolres didampingi Kabag Ops AKP Haryono SE dan Kasat Narkoba Ipda Mahdian Siregar SE.
Untuk saat ini dia memastikan, 25 anggota DPRK Abdya terpilih itu bebas dari narkoba. Meski demikian, proses pemeriksaan urine ini kedepannya akan diupayakan untuk dilakukan kembali pada waktu yang belum ditentukan. Bukan hanya kalangan dewan saja, sejumlah instansi terkait lainnya nanti juga akan dicek urine termasuk dalam instansi Polres Abdya.
Julinardi anggota DPRK Abdya terpilih menyambut baik dan mengapresiasi upaya Kapolres dan jajarannya yang telah menggagas pemeriksaan urine tersebut. Bahkan para anggota dewan sangat antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan itu.
“Kami apresiasi upaya Kapolres dan jajarannya. Karena hal itu dapat menambah kepercayaan masyarakat kalau anggota DPRK bebas dari pengaruh narkoba. Semoga saja, instansi lainnya juga mengikuti pemeriksaan urine ini,” pungkas anggota dewan usungan Partai Hanura. (ag)
