Laundry Koin, Perdana Hadir di Banda Aceh

CUCI PAKAIAN: Pengelola Laundry Koin di Banda Aceh, Syakban disaksikan Keuchik Gampong Laksana Banda Aceh, Rahmat (dua dari kiri) dan sejumlah warga, sedang memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci koin di outletnya, Jl. Darma No. 27 A, Gampong Laksana Kota Banda Aceh, Kamis (12/9/2019).

BANDA ACEH – Biasanya untuk mencuci pakaian atau laundry di tempat penyedia jasa tersebut, dihitung dengan menggunakan kiloan. Namun, berbeda dengan laundry yang satu ini, yakni dihitung dengan menggunakan koin. Bila dihitung kiloan, laundry ini jelas lebih murah. Kini, laundry koin telah hadir di Banda Aceh.

“Puji Syukur pada hari ini telah di buka Outlet Coin Laundry atau laundry koin modern dengan nama ‘Laundry Day’ di Banda Aceh, ini adalah Outlet Laundry Coin Modern dengan konsep Self Service
di Kota Banda Aceh,” kata Erna Tamin, Director Medancoinlaundry.com, Kamis (12/9/2019).

Laundry Day berlokasi di Jl. Darma No. 27 A, Gampong Laksana Kota Banda Aceh. Menurut Erna, dipilihnya lokasi dimaksud, dikarenakan lokasi ini
strategis ditengah kota dan pemungkiman yang padat penduduk.

“Proses laundry yang singkat hanya sekitar 1 jam 15 menit, pakaian sudah selesai dicuci dan dikeringan. Hal ini karena didukung oleh Mesin SpeedQueen buatan Amerika yang sudah terkenal daya tahannya. Mesin Speedqueen dari Amerika ini di supply dari Medancoinlaundry.com,” ujarnya.

Dikatakannya, Medancoinlaundry.com merupakan dealer mesin laundry merk Speedqueen yang memulai dari Kota Medan dan sekarang sudah berkembang dan punya Showroom dan Service center di Medan, Jakarta dan Surabaya.

Menurutnya, Banda Aceh menjadi penting, karena terletak diujung pulau Sumatera dan banyak kota2 pendukung disekitarnya. “Banyak mitra kami misalnya dari Lokhsumawe dan pingiran kota Banda Aceh yang datang ke Showroom kami maupun hadir dalam Seminar Business Kami yang diadakan sebulan sekali di Kota Medan,” katanya.

Erna Tamin, optimis mengembangkan laundy koin di Aceh, karena potensi pengembangan bisnis tersebut dinilainya cukup menjanjikan. “Saya optimis Coin Laundry akan berkembang
bagus disini,” katanya.

Sementara, Keuchik Gampong (kepala desa) Laksana kota Banda Aceh, Rahmat melakukan uji coba mesin cuci pakaian laundry koin untuk penggunaan perdana di Gampong tersebut.

Rahmat mengucapkan terimakasih kepada pemilik laundry koin yang memberikan kemudahan kepada masyarakat, dengan laundry yang terjangkau.

“Kami masyarakat Gampong Laksana merasa terbantu dengan adanya laundry ini. Ini bisa menghemat ibu-ibu juga. Namun, masyarakat masih belum banyak yang mengetahui cara penggunaannya dan perlu sosialisasi,” harap Rahmat.

Sakban, pengelola Laundry tersebut mengatakan, mesin pencuci pakaian tersebut dioperasikan oleh pemilik pakaian sendiri. Satu koin dihargai Rp. 10.000 untuk mencuci 6 kilogram pakaian. Selain kuatnya, untuk mengeringkan, juga menggunakan koin yaitu satu koin seberat 6 kilogram.

“Memang laundry self service (mencuci pakaian sendiri) ini memakan waktu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Namun ketika bagus secara syariah, karena tidak menggabungkan pakaian yang dicuci dengan pakaian orang lain,” ujarnya.

Selain itu, katanya, waktu mencuci dan mengeringkan memakan waktu sekitar sejam, dan bila dihitung, untuk 6 kilogram pakaian hanya Rp.2.800 per kilogram. “Jadi dari segi waktu agak cepat,” ujarnya. (b)