PERMATA Banda Aceh Sambut Mahasiswa Baru

Analisisnews.com/Junaidi.
Salah seorang Pembina PERMATA, Samsul Bahri melakukan proses tepung tawar kepada kedua Mahasisiwa dan Mahasisiwi di pantai Ujung Bate, Ahad (22/9/2019).

BANDA ACEH – Persatuan Mahasiswa Takengon-Bener Meriah (PERMATA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, sambut mahasiswa baru dengan menggelar tepung tawar di Ujung Bate, pada Minggu, (22/9/2019).

Sebanyak 60-an Mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan disana di dampingi panitia

Sebelumnya, salah satu senior Permata Fahrul Rizal memberikan arahan bahwa menjadi mahasiswa harus benar-benar tuntas dalam menggeluti jurusan yang dipelajari di kampus. Ia menyampaikan, agar setelah menyelesaikan studi dari kampus tidak mengalami timbul rasa kebingungan.

“Karena kalau tidak diselesaikan dengan tuntas, membuat kita jadi bingung. Jadi apapun jurusan adik-adik sekalian, maka harus tuntas agar tidak membingungkan kita nantinya setelah sarjana,,” kata Fahrul Rizal. 

Selain itu, Fahrul memberikan  beberapa motivasi lainnya untuk meningkatkan semangat Mahasiswa baru yang berhadir, seperti mencari teman, belajar imbang, dan bersungguh-sungguh.

Sementara itu salah satu pembina PERMATA lainnya, Samsul S.Ag memberikan beberapa hal mengenai PERMATA, baik sejarah maupun sekilas mengenai ketua PERMATA sejak tahun 1986 hingga tahun 1995.

“Permata merupakan wadah kita untuk belajar. Pada simbol Permata itu ada terdapat “kuren” (Gayo-Red) kiteb (kitab) dan pulpen. Apa maknanya? Permata adalah wadah untuk membuat diri kita matang untuk belajar,” jelas Samsul.

Sebelumnya Samsul Bahri menyampaikan hidup manusia akan dibayangi dengan tiga dimensi dalam kehidupan yaitu dimensi masa lalu, dimensi masa sekarang, dan dimensi masa yang akan datang. Dari tiga dimensi ini perlu untuk dijadikan pelajaran dengan baik.

“Ia berpesan, jadilah mahasiswa yang memiliki keahlian (skil), moralitas dan menjaga silaturrahim dengan baik,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, hadir beberapa perwakilan organisasi mahasiswa Gayo Banda Aceh untuk memenuhi undangan. (Jun)