BLANGPIDIE-Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, Muzakir Manaf yang akrab dengan sapaan Mualem mendukung sepenuhnya percepatan proses pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal Barat Selatan (Barsela) Aceh yang terpusat di Surin Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Hal tersebut disampaikan mantan Wakil Gubernur Aceh itu dalam pertemuan dengan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh dan perwakilan Tim task force Surin Industrial Smart City (SISC) Abdya di Banda Aceh, Senin (21/10/2019) malam.
Habiburrahman selaku Juru Bicara SISC Abdya, kepada wartawan Selasa (22/10/2019) mengatakan, pertemuan ISMI Aceh, SISC Abdya dengan Ketua Kadin Aceh, Mualem tersebut membahas langkah dan meminta dukungan dari Kadin Aceh untuk proses percepatan pembangunan KEK Halal Barsela Aceh yang terpusat di Surin Abdya.
Dikesempatan itu tim task force SISC Abdya memaparkan beberapa alasan penting mengapa pihaknya menentukan dan memilih Abdya menjadi titik pembangunan KEK tersebut. Diantaranya, secara geografis kabupaten dengan sembilan kecamatan itu terletak paling tengah antara kawasan lain di barat selatan Aceh. Serta terintegrasi ke wilayah tengah atau tanah Gayo. Proses pembangunan KEK Halal Barsela itu selama ini sudah cukup jauh, bahkan Pemkab Abdya sudah menyiapkan lahan, akses jalan di kawasan Surin Kecamatan Kuala Batee untuk membangun dunia bisnis atau perekonomian disana dalam jangka waktu selama puluhan tahun.
“Komitmen yang sudah ada yaitu adanya penandatanganan MoU antara ISMI Pusat dengan Pemkab Abdya. Sejak itu ISMI sudah memiliki tekat yang bulat harus mengawal pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berada di wilayah Surin Abdya,” tuturnya.
Dia menambahkan, dukungan penuh dari Ketua Kadin Aceh tentu sangat membantu program tersebut dapat berjalan dengan baik dan KEK Halal Barsela bisa terwujud sesuai dengan harapan. Bahkan Kadin Aceh akan ikut bersama membangun serta berpesan kepada pengurus ISMI Aceh agar tetap semangat karena pihaknya sangat komitmen dengan kemajuan Aceh yang lebih baik. Sehingga Aceh bukanlah menjadi daerah miskin lagi di Indonesia. Mualem juga meminta agar ISMI jangan ragu-ragu terhadap apa yang telah dijalankan saat ini, sebab dengan komitmen segala sesuatu akan dapat dicapai.
“Dukungan Ketua Kadin Aceh bukan lagi 100 persen, akan tetapi 1000 persen karena itu semua demi Aceh. Paling penting semangat jangan kendur, jangan ragu, Kadin akan ikut membangun bersama,” ujarnya mengulang pesan Mualem.
Sementara itu Ketua ISMI Aceh, Nurchalis menyebutkan dalam rangka mewujudkan KEK Halal Barsela itu, mereka sudah membentuk tim percepatan akselerasi, tim pengarah dan tim perumusannya. Termasuk sudah dilakukan kajian study lengkap terhadap rencana KEK Halal Barsela dan tim sudah menyimpulkan beberapa persyaratan seperti masalah lahan, sosial, budaya, geografis. Serta telah merumuskan bahwa KEK Halal Barsela itu nantinya diusulkan melalui konsorsium. Dalam konsorsium ada BUMD, serta melibatkan perusahaan-perusahaan di Abdya, nasional maupun internasional.
Sejauh ini progres yang mereka lakukan sudah sangat baik dan cukup signifikan. Karena itu ISMI berharap adanya dukungan dari Pemerintah Aceh guna melihat secara objektif langkah itu, sehingga tidak terjadinya kendala kemudian hari. Selain itu, pihaknya juga sedang mempersiapkan holding. Dimana saat ini sudah ada beberapa perusahaan besar yang ikut bergabung di dalamnya.
“Hal ini merupakan modal dasar untuk melangkah, menggelorakan agar banyak investor menanamkan saham di KEK Halal Barsela. Karenanya kami sangat berharap kepada Mualem ikut mendukung bersama agar program tersebut dapat berjalan baik, sehingga KEK Halal Barsela segera terwujud,” pungkasnya. (ag)