
Masyarakat kampung Wih Porak Kecamatan Pintu Rime Gayo melakukan musyawarah Pakat Sinte. Kamis (7/11/2019) malam.
REDELOG – Kampung Wih Porak, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah membangun kebersamaan dengan seluruh warga setempat untuk terlibat aktif dalam kegiatan apapun baik “Sinte morep” dan “Sinte mate”.
Khusus untuk “Sinte morep” yaitu pesta perkawinan, sunat rasul atau khitanan, turun mandi, warga setempat harus mengikuti seluruh kegiatan khususnya “Pakat sudere” (musyawarah keluarga). Pakat sudere akan mempersatukan warga dalam berbagai kegiatan.
Reje atau kepala kampung Wih Porak, Suhardi dalam hal ini menjelaskan bahwa mulai saat dilakukan musyawarah tersebut, salah satu kebudayaan Gayo “Sinte Morep” dan Sinte Mate harus dilaksanakan. “Mulai hari ini, sampai ke anak cucu kita, pakat sudere ini harus dibudayakan. Kita harus bersatu dalam mengadakan apapun hajatan yang dilakukan oleh warga kita. Baik itu sinte morep ataupun sinte mate (kematian),” sebut Reje Wih Porak, Kamis (9/11/2019) kemarin.
Amatan analisisnews.com dalam pertemuan musyawarah yang berlangsung di aula kantor desa tersebut, turut hadir para tokoh masyarakat desa Pemerintahan desa dan mendapat sambutan positif dari warga setempat.
Dalam hal ini Petue Wih Porak, Hamka Putra dalam pertemuan itu mengingatkan kepada warga agar saling membantu dan meringankan beban antara sesama bila ada warga yang melakukan hajatan pesta. (Jun)