Kapolres Abdya: Sambut Tahun Baru Dengan Zikir dan Pengajian

Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK

BLANGPIDIE – Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya), AKBP Moh Basori SIK, Jumat (20/12/2019 mengajak seluruh warga dalam kabupaten setempat untuk menyambut pergantian tahun dengan mengdakan zikir dan pengajian bersama. Tindakan bermanfaat lainnya yakni berkumpul bersama keluarga ditambah lagi dengan kegiatan memakmurkan rumah ibadah.

Menurutnya, hal tersebut sangat baik untuk dilakukan dari pada harus merayakan tahun baru dengan konvoi dan arak-arakan, bakar petasan, meminum minuman keras, narkoba, balap liar termasuk tindakan yang melanggar aturan. Semua perbuatan itu dilarang dan tidak bermanfaat serta dapat mengganggu ketertiban umum.

Bacaan Lainnya

Dia meminta warga mengisi malam tersebut dengan kegiatan positif lantaran semua jenis kegiatannya tentu akan berdampak baik terhadap mereka secara pribadi serta lingkungan. Hindari keluar malam karena kalau sudah keluar malam rawan. Sebaiknya di malam tahun baru itu ciptakan program sifatnya positif apakah bisa dengan muhasabah di masjid dan lainnya.

“Tidak zamannya lagi rayakan tahun baru dengan hura-hura, mabuk-mabukan, narkoba, judi, bakar kembang api dan petasan, serta balap liar dengan kanalpot blong. Lebih baik ramaikan masjid, zikiran, tingkat rasa syukur dan berdoa karena perbuatan ini lebih bermanfaat,” tuturnya.

Terhadap hal itu, pihaknya bersama dengan unsur terkait lainnya akan terus mengupayakan yang terbaik bagi seluruh warga Abdya, sehingga Abdya tetap dalam kondisi aman serta kondusif. Seperti diketahui, Polres Abdya akan menyiapkan dua pos yakni pos pelayanan di kawasan Desa Kaye Aceh Kecamatan Lembah Sabil dan di gardu lantas kawasan Desa Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie untuk pos pengamanan. Tindakan itu merupakan salah satu upaya pihak kepolisian dalam menciptakan suasana kamtibmas.

Pihaknya tetap memerkuat pengamanan seperti patroli secara rutin, razia cipta kondisi untuk mengantisipasi gangguan keamanan, khsusnya terhadap teror-teror yang menganggu kenyamanan dan mengancam keamanan serta keselamatan masyarakat. Diperkirakan dua momen tersebut akan menambah mobilitas dan intensitas kegiatan, terutama di jalan-jalan protokol, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, lokasi wisata, dan tempat keramaian. Tentu situasi dan kondisi tersebut akan menimbulkan berbagai potensi gangguan dan kerawanan yang memerlukan perhatian dari semua pihak.

“Buat kegiatan yang bermanfaat dan jauhkan semua perbuatan negatif yang sudah tentu melanggar aturan. Ciptakan Abdya dalam situasi yang kondusif seperti biasanya, agar kita semua tetap aman, damai serta nyaman dalam beraktivitas. Tentunya hal itu akan terwujud dengan kerjasama yang baik,” imbuhnya. (ag)