MES Aceh Jalin Kerjasama Dengan KEK Barsela

analisisnews.com/istimewa: AUDIENSI: MES Aceh yang diketuai Aminullah, SE. Ak, MM yang juga Wali Kota Banda Aceh menerima audensi dari Tim Badan Persiapan (Baper) KEK Halal Barsela yang dipimpin oleh Nurchalis, SP, M.Si selaku Ketua Ismi Aceh dan turut didampingi pengurus lainnya, kemarin.

BLANGPIDIE-Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh yang diketuai Aminullah, SE. Ak, MM yang juga Wali Kota Banda Aceh menerima audensi dari Tim Badan Persiapan (Baper) Kawasan Ekonomi Khusus Halal (KEK) Barsela yang dipimpin oleh Nurchalis, SP, M.Si selaku Ketua Ismi Aceh dan turut didampingi pengurus lainnya. Pertemuan yang berlangsung di pendopo Wali Kota itu membahas terkait kerjasama antara MES Aceh dengan KEK Halal Barsela.

Tim Baper KEK Halal Barsela, Nurchalis, SP, M.Si Selasa (21/1/2020) dalam siaran persnya mengatakan, pengusulan KEK Halal Barsela bermula dengan penandatanganan MoU antara Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dengan Ketua Umum ISMI Pusat Ilham Habibie pada 29 Agustus 2019 lalu yang dilanjutkan audensi dengan Wakil Presiden RI pada 12 November 2019 dengan mengimplementasikan arus baru ekonomi Indonesia dan terakhir sudah dilakukan launching KEK Halal Barsela di Anyer Banten pada saat HUT ISMI ke-7 pada Desember 2019.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan, KEK Halal ini akan dibiayai oleh investasi yang terjaring dalam konsorsium PT. Barsela Integra Madani selaku pengusul KEK Halal Barsela yang akan fokus ke kegiatan agro industri dan smelter yang nantinya akan melibatkan para pengusaha terutama yang bergerak di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Semoga saja kerjasama ini akan membuahkan hasil yang baik,” harapnya.

Sementara itu, Ketua MES Aceh, Aminullah menyampaikan apresiasi yang besar terhadap apa yang dilakukan oleh tim terhadap program KEK Halal Barsela dan sangat sesuai dengan yang berlaku di Aceh yang mengedepankan syariat Islam.

“MES Aceh siap melakukan kerjasama dengan Kek Halal Barsela dalam mempersiapkan sumbangsih pikiran terutama dalam menselaraskan pemahaman terminologi pengertian Halal yang harus diterapkan dalam mengelola kawasan baik dari halal modal, halal tenaga, halam sumber daya alam dan halal transaksi yang kesemuanya ini perlu ada kesepahaman bersama,” paparnya.

Diterangkan, ada tiga hal persoalan di Aceh yang harus dibahas secara bersama untuk mencari akar pemasalahan antara lain bagaimana upaya yang harus dilakukan agar derajat kemiskinan di Aceh bisa menurun. Bagimana cara agar taraf pendidikan masyarakat Aceh bisa meningkat dan bagaimana upaya yang harus dilakukan dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam di Aceh agar secara berkelanjutan bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Intinya kami siap berkerjasama untuk mendapatkan format yang ideal dalam meracik kawasan halal agar tidak salah dalam penfasiran,” pungkasnya.(ag)