Siswa Sampoerna Academy Raih Penghargaan ‘Top in World’ Outstanding Cambridge Learner Awards

Siswa Sampoerna Academy berhasil meraih Penghargaan ‘Top in World’ Outstanding Cambridge Learner Awards

MEDAN – Siswa Sampoerna Academy berhasil meraih Penghargaan ‘Top in World’ Outstanding Cambridge Learner Awards, Jumat (17/1/2020) lalu.
Penghargaan bergengsi ini juga diberikan oleh Cambridge Assessment International Education (CAIE) kepada siswa lainnya untuk bidang Akuntansi dan Sastra Inggris.

Dalam siaran pers yang diterima analisisnews.com, Selasa (28/1/2020), dijelaskan bahwa prestasi yang sungguh membanggakan ini diraih oleh lima siswa dari Sampoerna Academy Medan dengan membawa pulang Outstanding Cambridge Learner Awards di bawah kualifikasi Cambridge IGCSE.

Penghargaan ini diterbitkan oleh Cambridge Assessment International Education (CAIE), lembaga yang mengakui pencapaian pelajar luar biasa dalam ujian Cambridge di seluruh dunia. Penghargaan ini memiliki proses seleksi yang sangat ketat dan hanya siswa yang memiliki nilai diatas rata-rata yang bisa mendapatkannya.

Carys Yap, Lindsey Venecia Lee, Celine, Ivanka Chia Min Ling, dan Steven Gill dari Sampoerna Academy telah mengalahkan ribuan siswa dari seluruh dunia dengan menunjukan prestasi akademik yang konsisten dalam mata pelajaran Matematika, Akuntansi, dan Sastra Inggris.

Hal ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi Sampoerna Academy, sekaligus membuktikan bahwa Sampoerna Academy merupakan salah satu lembaga pendidikan unggulan di Medan yang berkomitmen untuk mengasah potensi terbaik siswanya.

Sampoerna Academy adalah sekolah internasional terkemuka di Indonesia yang menawarkan pendidikan holistik dari jenjang prasekolah hingga menengah atas (Playgroup sampai dengan SMA) dengan pendekatan kurikulum yang disesuaikan (IEYC, Cambridge, dan IBDP) di setiap tingkat yang didukung oleh metode pembelajaran STEAM.

Sampoerna Academy sebagai pelopor STEAM di Indonesia, mendorong siswanya untuk mempelajari mata pelajaran melalui integrasi lima sudut pandang STEAM yaitu melalui aspek Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics.

Oleh karna itu diharapkan dengan STEAM dan kurikulum yang disesuaikan ini, murid-murid Sampoerna Academy mampu mengembangkan keterampilan 5C (Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creativity, and Character) yang melatih para siswa Sampoerna Academy untuk lebih peka terhadap diri sendiri, masyarakat maupun lingkungan.

Selain itu, Sampoerna Academy didukung oleh tenaga pengajar lokal dan luar negeri yang berpengalaman dan bersertifikasi serta fasilitas yang mumpuni.

Kepala Sekolah, Sampoerna Academy, Hugo Liz De Castro,  menggarisbawahi pentingnya meningkatkan minat untuk belajar. “Sungguh membanggakan dan bersyukur mendengar anak didik kami mendapatkan tiga penghargaan untuk kategori ‘Top in World’ dan dua penghargaan di kategori ‘Top in Country’,” katanya.

Meskipun demikian, katanya, sebagai seorang pendidik dia melihat ini hanya permulaan, “Saya percaya kedepannya akan semakin banyak murid-murid kami yang menunjukan potensinya dan mendapatkan lebih banyak lagi penghargaan. Outstanding Cambridge Learner Awards adalah penghargaan yang telah disetujui melalui proses yang jelas, yang mana semua prosedur yang kami jalani telah mematuhi audit kualifikasi dan sertifikasi ISO 9001 Institute Inggris,” ujarnya.

Kedepannya, Sampoerna Academy Medan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Medan dengan terus membuahkan siswa-siswa berprestasi khususnya untuk Medan dan sekitarnya.

Sampoerna Academy didirikan pada Desember 2014, bertujuan untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman, penuh kepedulian, dan kolaboratif dengan pembelajaran berkualitas tinggi untuk memenuhi ekspektasi global akan prestasi belajar dan pengembangan karakter.

Filosofi pendidikan Sampoerna Academy berpusat pada siswa, melalui kurikulum internasional Cambridge dengan metode belajar yang berfokus pada metode pengajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Ini dimaksudkan untuk mendidik siswa agar tumbuh menjadi individu yang kreatif, penuh inisiatif dan inovatif.

Sampoerna Academy menerapkan pendidikan multibahasa yang memungkinkan para siswa-siswinya untuk terlatih dan terbiasa menggunakan dan menguasai 3 (tiga) bahasa; yakni Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, bersama dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin.
Saat ini, Sampoerna Academy memiliki 6 (enam) kampus yang berlokasi di Jakarta (L’Avenue Building, Sentul dan BSD City), Medan (Citra dan Cipto), dan Surabaya (Pakuwon Indah). (rel/b)