
BLANGPIDIE-Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (29/1/2020) menerima bantuan logistik pascabencana dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) berupa bahan pangan dan sandang yang diterima langsung Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kepala BPBK Abdya, Amiruddin mengatakan, logistik tersebut langsung diserahkan oleh Kasi Logistik BPBA, Iskandar mewakili Kepala BPBA Abdya Ir Sunawardi MSi. Logistik tersebut untuk keperluan masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan atau terkena dampak bencana.
“Logistik disimpan di gudang logistik BPBK untuk selanjutnya diserahkan jika terjadi bencana,” ujarnya.
Logistik itu terdiri dari bahan pangan berupa beras 350 sak, minyak goreng 50 kg, air mineral 300 dus, mie instan 500 dus, telur 6.000 butir, gula 100 kg dan ikan kaleng sebanyak 480 kaleng. Sedangkan untuk sandang berupa kain sarung sebanyak 100 lembar dan handuk juga 100 lembar. Menurutnya, Kabupaten Abdya sangat rawan dengan benca banjir luapan. Dimana, baru-baru ini ada sekitar ratusan rumah warga terendam banjir luapan sungai. Bahkan Selasa (28/1/2020) malam juga beberapa rumah warga sempat terendam banjir di sejumlah kecamatan, termasuk menggenangi badan jalan. Namun air hanya sebentar menggenangi pemukiman warga antara 1-3 jam.
Disebutkan, wilayah yang kerap dilanda banjir luapan ada dibeberapa titik, seperti di Kecamatan Babahrot kawasan Desa Ie Merah, Kecamatan Blangpidie di Desa Kuta Bahagia, Kecamatan Tangan-Tangan di Desa Masjid dan Padang Kawa serta Kecamatan Manggeng di Desa Tokoh dan Sejahtera sedangkan untuk Kecamatan Lembah Sabil di Desa Tokoh II dan sekitarnya.
“Setiap titik yang rawan banjir selalu dalam pengawasan kami, apalagi kami juga menurunkan tim reaksi cepat saat banjir melanda kawasan Abdya,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Abdya Muslizar MT berharap bantuan logistik tersebut bisa dimanfaatkan dengan benar untuk masyarakat yang sangat membutuhkan. Jangan sampai bahan pangan dan sandang itu bisa kedaluarsa tersimpan di gudang logistik BPBK Abdya. Jika ada masyarakat yang terkena musibah, salurkan dengan segera. Jangan ditahan-tahan, karena bantuan itu untuk keperluan masyarakat bukan untuk disimpan. Sehingga dengan bantuan yang sedemikian rupa paling tidak dapat meringankan beban para korban bencana serta dapat menghibur mereka yang sedang kesusahan.
“Salurkan segera jika terjadi bencana, sebab para korban bencana sangat membutuhkan bantuan dimaksud,” paparnya. (ag)