
MANGROVE: Kapolres Abdya AKBP Moh Basori SIK menyerahkan secara simbolis bibit mangrove kepada unsur Forkompimkab Abdya untuk selanjutnya ditanaman di kawasan pesisir Dusun Lama Muda, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Jumat (21/2/2020).
BLANGPIDIE-Jajaran Polres Aceh Barat Daya (Abdya) Jumat (21/2/2020) melakukan penanaman 1.500 mangrove di kawasan pesisir muara Dusun Lama Muda, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee kabupaten setempat. Prosesi penanaman itu diikuti unsur Forkompimkab, TNI, Tagana, SAR, RAPI, Pramuka dan unsur terkait lainnya.
Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK, mengatakan penanaman 1.500 mangrove tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kawasan pesisir, salah satunya untuk mengatasi abrasi, kekeringan dan pemanasan global di pesisir pantai. Diperlukan keseriusan dan komitmen bersama untuk melakukan penghijauan agar dapat mengatasi pemanasan global. Upaya yang paling mudah dilakukan yakni dengan menanam dan pemeliharaan pohon. Pohon ini diyakini mampu menyerap kadar CO2 dalam atmosfer. Selain itu pohon juga bermanfaat ganda bagi manusia dan lingkungan yaitu mengatur tata air dan menyuburkan tanah.
Dijelaskan, sangat banyak manfaat dari penanaman mangrove ini, seperti akar mangrove yang kokoh mampu menahan abrasi dan menjadi tempat berkembangnya habitat hewan air seperti ikan, kepiting, udang, kerang dan habitat lainnya. Dengan sendirinya akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Tentu dengan berkembangnya kepiting, udang dan lainnya di kawasan tersebut dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat di kawasan pesisir, “ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, disamping upaya dengan memperbanyak pohon dan tanam-tanaman serta melestarikan hutan, pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus memelihara lingkungan hidup dengan melakukan gaya hidup hijau (go green) dan ramah lingkungan agar hidup sehat sejahtera.
“Kegiatan penghijauan yang dilakukan ini bukanlah untuk kali ini saja, bahkan bisa berkelanjutan. Untuk seribuan lebih pohon mangrove yang sudah tertanam akan terus dipantau perkembangannya. Jika nanti ada yang mati, akan diganti dengan yang baru,” terangnya.
Akan hal itu dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama melestarikan lingkungan dengan melakukan penghijauan dan hidup sehat.
Sementara itu, Asisten Asminitrasi Umum Setdakab Abdya Nyak Seh SH mengatakan, Pemkab Abdya sangat mendukung serta mengapresiasi upaya pihak Polres Abdya dalam melakukan penghijauan dengan menanam 1.500 mangrove di kawasan pesisir Lama Tuha.
Mangrove memiliki peranan penting dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir. Pohon mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan. Selain itu pohon mangrove juga mempunyai beberapa keterkaitan dan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan manusia, baik fungsinya dalam penyediaan bahan pangan, papan, kesehatan, dan untuk lingkungan. Dan Abdya merupakan salah satu wilayah yang sebahagian penduduknya bermukim di pesisir pantai. Dia berharap nantinya kegiatan ini tidak sebatas seremonial saja, mengingat dalam kurun waktu dua tahun terakhir wilayah pesisir Abdya kerap dilanda abrasi.
“Penanaman bibit mangrove akan sangat efisien dalam upaya melindungi wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air laut. Upaya ini harus didukung secara bersama, agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai, ” tutupnya. (ag)