Media Badminton Super Series Kembali Digelar

Ilustrasi

BANDA ACEH – Kejuaraan bulutangkis antar wartawan dan mitra media kembali digelar pada, Selasa-Rabu (3-4/3/2020) malam di auditorium RRI Banda Aceh. Kejuaraan yang bertajuk Media Badminton Super Series ke 2 ini, memperebutkan Kepala Kambing yang menjadi hadiah utama disamping hadiah menarik lainnya.

Koordinator kejuaraan, Iranda Novandi mengatakan kejuaraan bulutangkis ini tergolong unik dan mungkin yang pertama di dunia,karena hadiah yang diperbutan adalah kepala kambing.

“Bagi juara satu berhak mendapat kepala kambing yang telah digulai, sebagai pembuktian bahwa merekalah ‘Sang Juara’. Sedangkan dagingnya akan dimakan bersama-sama pada malam final nantinya,” ujar Iranda di Banda Aceh, Minggu 1 Maret 2020.

Dikatakan, bersamaan dengan kejuaraan ini juga, nantinya akan di deklarasikan Perkumpulan Bulutangkis (PB) PENA. Ini merupakan wadah komunitas bagi kalangan wartawan atau jurnalis lintas media dan organisasi yang mempunyai hobi bulutangkis yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.

PB PENA ini di gagas oleh sejumlah wartawan yang selama ini aktif bermain bulutangkis di GOR KONI Aceh dan RRI Banda Aceh. Para penggagas tersebut diantaranya Iranda (Hr Analisa), Imran Joni (Hr Rakyat Aceh), Saifullah, Jalimin, Hendra Jr (Hr serambi Indonesia), Azwani Awi (acehonline.com), Haris ST (LKBN Antara), Munjir (RRI Banda Aceh), Saifuddin Ali (acehwow.com).

“Kita harapkan PB PENA ini nantinya bisa mengakar hingga ke kabupaten/kota lainnya yang ada di Aceh,” tambah Iranda.

10 Ganda Putra

Sementara itu, dalam media badminton super series ke 2 ini, sebanyak 10 pasang ganda putra bulutangkis akan bertanding memperebutkan gengsi “Sang Juara”.

Ke 10 pasang ini dibagi dalam empat grup. Di grup A terdiri dari pasangan Nawir (Mitra Media)/Mukhlis Musa (Radio Baiturahman), Edi Edwar (Mitra media)/Nandar (Net.TV), M Syawal (RRI Banda Aceh)/Popon Azwani (acehonline.com).

Di grup B terdiri dari pasangan Iwan Perala (RRI Banda Aceh)/Dani (Vivanews.com), Saifuddin (acehwow.com)/Andrian (Mitra Media) dan Ridho (Mitra Media)/Nono Tarigan (acehimage.com).

Di Grup C terdiri dari pasangan Munjir (RRI Banda Aceh)/Haris St (LKBN Antara), Roy (Mitra Media)/Ali Raban (Metro TV) dan Satria Phona (Tribratanews)/Agus Wijanarko (RRI Banda Aceh).

Di grup D yang merupakan grup maut dengan adanya trio pebulutangkis Serambi Indonesia yang kerab menjuarai kejuaaran bulutangkis antar wartawan, yakni Amrul (mitra media)/Jalimin (Serambi Indonesia), Saifullah (Serambi Indonesia)/Ajier (INews TV), Dedi H (RRI Banda Aceh)/Hendra Sabang (Rakyat Aceh) dan Hendra Jr (Serambi Indonesia)/Iranda (Analisa).

Ketua Siwo PWI Aceh Imran Joni menyambut baik kembali digelarnya kejuaraan bulutangkis antar wartawan dan mitra media ini. Sebab ini semakin menunjukkan eksistensi wartawan bukan hanya cakap dalam menulis berita terutama olahraga tapi juga mampu bermain olahraga layaknya atlet profesional.

“Kita harapkan kejuaraan ini bisa terus rutin berlanjut,” ujar Joni yang juga salah satu pengurus KONI Aceh ini. (rel/b)