BANDA ACEH – Memasuki hari ketujuh meninggalnya Mertua Plt Gubernur Aceh, Hj. Emmy Soekarmi, ratusan tamu tampak memadati Rumah Dinas Wakil Gubernur di kawasan Blang Padang, untuk mendoakan almarhumah, Senin (2/3/2020) malam.
Hj. Emmy Soekarmi binti Matsari adalah ibunda dari Dyah Erti Idawati yang merupakan istri Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Almarhumah meninggal dunia pada hari Selasa (25/2/2020) pukul 2.06 WIB, di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi.
Ratusan tamu yang hadir pada Senin malam berasal dari berbagai kalangan, mulai akademisi, para pimpinan pesantren, kepala SKPA, seniman, hingga masyarakat biasa yang berdomisili di Banda Aceh. Terlihat pula hadir di tengah jamaah yakni Wakil Bupati Aceh Besar, Waled Husaini.
Sementara itu, samadiyah dan doa dipimpin oleh Ustad H Masrul Aidi, Lc, yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar. Sedangkan tausiah disampaikan oleh Pelaksana Tugas Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) kepada Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA.
Di hadapan para jamaah, Prof. Dr. Farid Wajdi menjelaskan bahwa kematian adalah janji Allah yang akan terjadi pada seluruh makhluk hidup. Karena itu, lanjut Prof. Farid Wajdi, manusia perlu membekali diri dengan amal shaleh sesuai ajaran agama.
“Sebagai manusia kita harus memastikan diri bertaubat atas berbagai kesalahan,” katanya.
Selain itu, Prof. Farid Wajdi juga menjelaskan perihal keagungan doa bagi kaum muslim. Doa yang dimaksud yakni ketika seorang muslim yang masih hidup mendokan muslim lainnya yang telah meninggal dunia. Doa tersebut, kata Prof. Farid akan diterima Allah SWT.
Kunjungan takziah itu disambut langsung oleh Dyah Erti Idawati, yang merupakan anak keenam dari Almarhumah. Kepada para tamu, Dyah menyampaikan terima kasih atas doa yang dipanjatkan para jamaah untuk ibundanya. Ia berharap keikhlasan doa para jamaah mendapat balasan terbaik dari Allah SWT. (rel/b)