BANDA ACEH – Produk hasil kreativitas kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) ditampilkan dalam pembukaan Rakorda program BANGGAKENCANA perwakilan Badan Kependudukan dan Keuarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh di hotel Hermes Palace Banda Aceh, Selasa (10/3/2020).
Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Aceh, Muhammad Razali, SE mengatakan, UPPKS adalah salah satu bagian dari program peningkatan kesejahteraan keluarga yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar.
“Artinya berkaitan dengan masalah ekonomi, tidak mungkin kita Sejahtera kalau ekonomi kita tidak terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan itulah BKKBN punya suatu program yang namanya UPPKS, yang mana diharapkan sasaran utamanya ibu-Ibu. Jadi, ibu rumah tangga disarankan untuk menggunakan waktu luangnya secara bersama-sama berkelompok melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi produktif,” ujarnya.
Dikatakannya, hal utama dalam kelompok ekonomi produktif itu, yakni mengolah sumber daya yang ada di sekitarnya. “Ya kalau kita lihat ada kerajinan ada juga makanan-makanan yang sifatnya yang menggunakan teknologi sederhana sesuai dengan keterampilan mereka masing-masing. Ini kita harapkan bisa mendukung pendapatan keluarga,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, bukan untuk mengharapkan ibu-ibu sebagai tulang punggung keluarga, namun membantu keluarga sangat bermanfaat. Kalau seorang ibu atau keluarga sudah mulai mengatur kelahiran mereka, sehingga punya banyak waktu luang.
“Ini diharapkan bisa untuk digunakan menghasilkan sesuatu melakukan kegiatan yang produktif yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan keluarga,” jelasnya.
Terlihat, dalam pembukaan Rakorda tersebut dipajang hasil ekonomi produktif kelompok UPPKS. Sejumlah peserta dan pengunjung hotel tempat Rakorda tersebut, mengamati dan melihat-lihat hasil kerajinan yang dipamerkan.
Lebih lanjut, Muhammad Razali mengharapkan, kesejahteraan keluarga bisa meningkat melalui kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan ibu-ibu.
“Sesuai dengan kita harapkan nanti, kesejahteraan keluarga itu juga bisa meningkat melalui kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh ibu-ibu. Kebetulan memfasilitasi untuk pembentukan kelompok maupun melakukan pembinaan,” katanya. (b)
