Dandim 0103/Aut Ajarkan Pelajar Memahami Sejarah Bangsa

Lhokseumawe -Ratusan siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Modal Bangsa Arun, Lhokseumawe dibekali pemahaman wawasan kebangsaan. Materi wawasan kebangsaan ini disampaikan langsung oleh Dandim 0103/Aut Letkol Inf Agung Sukoco SH di sekolah yang berada di Komplek PT Arun Batuphat Barat, Kota Lhokseumawe, Rabu, (11/3).

Kegiatan Wawasan Kebangsaan Semester I Kodim 0103/ Aut ini mengambil tema ” pembinaan wawasan kebangsaan membentuk siswa siswi yang berkarakter dan berwawasan “.

Dandim 0103/ Aut memberikan materi dan pengarahan tentang pentingnya Wasbang bagi para siswa dan siswi, sehingga harapan kelak memahami sejarah bangsa Indonesia dan diharapkan berorientasi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih lanjut Dandim menyampaikan kepada para pelajar tentang arti kebangsaan adalah kesatuan tekat sebagai bangsa, didasari pada peristiwa Sumpah Pemuda, rasa untuk mencapai cita-cita bangsa yang adil dan makmur, rasa senasib dan sepenanggungan serta satu ikatan yang tidak dapat dipisahkan.

Ada beberapa poin yang dapat dipetik dalam wawasan kebangsaan. Pertama, rasa kebangsaan merupakan rasa atau kesadaran yang tertanam secara alami dalam diri seseorang, dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Kedua, paham kebangsaan adalah suatu pemahaman akan arti rasa cinta negara dan kesetiaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terakhir, semangat kebangsaan merupakan suatu jiwa yang membara dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat Kebangsaan juga bisa disebut nasionalisme dan nasionalisme itu sendiri merupakan rasa cinta terhadap tanah air.

Selanjutnya Letkol Inf Agung Sukoco, S.H memaparkan perjalanan Bangsa Indonesia hingga saat ini dan tantangan kedepan. “Hal ini disampaikan kepada adik-adik yang diangap sebagai kader-kader penerus Bangsa Indonesia, karena 10-20 tahun kedepan kepemimpinan Bangsa Indonesia ada di pundak adik-adik didepan saya ini,”sebutnya.

Pemahaman- pemahaman tersebut yang harus selalu dipahami oleh anak bangsa, oleh generasi penerus bangsa, sebagai bekal kelak pada kiprahnya sebagai pemimpin-pemimpin masa depan Bangsa Indonesia. (k)